Krisis ISBN ternyata sudah lama terjadi di Indonesia. Mari kita pahami dahulu apa itu krisis ISBN yang sedang terjadi di Indonesia ini, ISBN adalah singkatan dari International Standard Book Number (nomor buku) yang terdiri dari 13 digit. Lalu apa fungsinya? Nah fungsinya adalah untuk pemberi identifikasi satu judul buku yang telah diterbitkan.
Dari sini sudah dapat dimengerti bahwa Indonesia memiliki keterbatasan nomor ISBN. Mengapa bisa? Karena suatu negara hanya memiliki jatah nomor ISBN yang terbatas & Indonesia ternyata memiliki kemudahan untuk penerbitan nomor ISBN yang ternyata menciptakan masalah baru. Krisis ISBN ini bermula ketika London memberikan teguran kepada Perpustakaan Nasional ( Perpusnas ), karena produksi buku di Indonesia sudah tidak wajar jumlahnya.
Indonesia sudah diberi 1 juta ISBN, namun belum 4 tahun saja tercatat sudah dipakai sebanyak 623.000. Hingga hanya tersisa 377.000 ISBN. Jatah ISBN baru akan diberikan dalam jangka waktu 6 tahun kedepan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H