Lihat ke Halaman Asli

Korelasi Prabowo dengan “No Drop”

Diperbarui: 18 Juni 2015   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bocor dan Avian Paint

Avian Paint salah satu merk dagang dari PT.Tirtakencana Tatawarna, salah satu produk yang sangat dikenal oleh para tukang adalah “No Drop”, Cat pelapis anti bocor. Pada iklan No Drop digambarkan ada sepasang bule yang akan tidur pada saat hujan lebat, saking derasnya hujan atau saking gobloknya tukang waktu nembok rumah si bule, air hujan mngucur seperti kran dan membasahi si Bule perempuan...dan “Bocor..Bocor...Bocor”...mungkin kita semua sudah hapal kisah iklan ini dan pada akhirnya diakhiri dengan kata-kata “Nakal...”

Bocor dan Prabowo

Terlepas dari iklan tersebut setiap ada kesempatan Capres Nomor 1, selalu bilang “Bocor...ya..Bocor”, tentunya maksudnya bukan seperti si Bule yang atapnya bocor atau bahkan temboknya yang bocor, tetapi pengamanan sumber daya alam kita yang bocor.. itu yang selalu diasumsikan, bukan Anggaran, tetapi sumber daya alam yang bocor. Niat beliau adalah mau menambal kebocoran itu, tapi tentunya tidak menggunakan “No Drop”, entah bagaimana caranya.. sampai hari ini beliau tidak pernah mengungkapkannya, tetapi mungkin menggunakan Jokoway yang selalu disepakati oleh beliau di setiap debat..kalau boleh diistilahkan.. No Way for Jokowi, Yes for Jokoway... orang jawa bilang “Gelem Anake ra Gelem Bapake”.. mau anaknya tapi ndak mau bapaknya...

Kembali ke masalah bocor, niat beliau ini bagus dan sangat serius, dalam setiap kesempatan, sayangnya wawancara beliau dengan orang lain hanya terbuka untuk Jokowi, jadi setiap di tanya apapun oleh Jokowi, beliau selalu menjawab “..Karena Bocor... Ya Bocor....” apapun pertanyaannya, dan hebatnya semua Timses dan Pendukungnya tepuk tangan sambil berdiri, walaupun mereka sendiri sampai hari ini masih bingung gimana cara Pak Bos ini menutup bocor itu, apakah dengan “No Drop” ? tentu tidak....

Korelasi Prabowo dengan “No Drop”

Setelah mencari kesana kemari dengan mengandalkan Google saya berpikir Pak Capres Nomor 1 ini pemilik PT.Tirtakencana Tatawarna, ternyata tidak, dari hasil pencarian ternyata PT.Tirtakencana Tatawarna didirikan dan dimiliki oleh Soetikno Tanoko dan Suwandi Tanoko, yang dibangun dari Toko Cat 73 di Malang dan tidak memiliki korelasi apapun dengan Pak capres nomor 1.
Kemudian saya berubah pikiran mungkin “Iklan Bocor” dibuat oleh anak satu-satunya yang bukan seorang Gay apalagi berpasangan dengan Rasyid Radjasa, tentu nggak masuk akal sama sekali, yang menurut Pak Capres nomor 1 merupakan pengusaha di bidang industri kreatif, akhirnya dari hasil penelusuran dapat disimpulkan nggak ada hubungannya karena Didit Hediprasetyo adalah seorang designer pakaian.

Karena secara empiris saya tidak menemukan jawaban hubungan Prabowo dengan No Drop, maka korelasi yang saya bangun adalah korelasi asumtif, yaitu :


  1. “Mungkin” Prabowo sangat terkesan dengan si Bule cewek dalam mengatakan “Bocor...Bocor...Bocor... Pa ...Bocor”, ya sebuah kerinduan seorang duda terhadap rengekan wanita apalagi kata-kata terakhir si Bule cewek “Nakal....” akan menggugah rasa yang gimana di masa lalu.
  2. “Mungkin” Prabowo melihat tembok sebuah rumah mewah yang begitu bagus bisa bocor begitu hebat, apalagi Indonesia yang nggak ada temboknya, pasti bocornya lebih hebat lagi, apakah solusinya dengan membangun tembok keliling Indonesia ? tentu tidak...
  3. “Mungkin” .......


Dan masih banyak kemungkinan lainnya lagi, siapa tahu anda tahu korelasinya secara empiris....kalau saya tidak tahu... hanya asumsi saja.

Terima Kasih

Salam 2 Jari – Salam Kompasiana

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline