Data tahun 2017 ini bikin miris, Indonesia jadi yang terburuk masalah sanitasi setelah India di posisi ke-2 dan Tiongkok di posisi pertama. Sanitasi yang layak itu apa sih?
Sederhananya, sanitasi yang layak bagi lingkungan adalah ketersedia air bersih dan pembuangan limbah kotoran manusia. Air bersih gak hanya terlihat bening, pembuangan air limbah gak hanya sekedar punya septic tank.
Sederhana tapi rumit ketika ingin memperbaiki masalah ini, tidak hanya di pedesaan, di kota besar pun belum maksimal. Contoh Jakarta, Saya pernah main ke daerah Jakarta Selata, tidak jauh dari kuningan di mana sebagian warganya masih abai mengenai sanitasi, sudah punya jamban di dalam rumah tapi buang limbahnya masih dialirkan ke kali atau sungai.
Bahkan masih ada yang punya logika kurang tepat terkait septic tank, semakin lama gak menguras septic tank, berarti semakin bagus. Padahal harus hati-hati, kemana larinya air limbah kotoran itu kalau bertahun-tahun gak penuh-penuh? Hmmm jangan-jangan..??
"Kan bisa pakai obat agar, kotorannya jadi memuai" Benar tapi seharusnya airnya tetap bakalan penuh dong? gak mungkin ikut memuai juga. Rumit kan? Bahkan saking rumitnya, setelah disedot, kira-kira air limbahnya di buang kemana? di taruh di penampungan untuk diproses atau dibuang ke kali/sungai lagi?
Sebelum saya lanjut, Kapan terakhir kali septic tank di rumah kalian di kuras/sedot?
Terus bagaimana? Apa kita diam saja?
Masyarakat punya peranan penting, tapi perlu di dukung oleh program-program pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan sanitasi baik untuk masyarakat sesuai dengan MDG's (Millenium Development Goals) tahun 2000, dan dilanjut melalui SDG's (Sustainable Development Goals) menuju Indonesia sehat 2030.
Pemerintah bersama beberapa lembaga berupa memperbaiki sanitasi bagi seluruh masyarakat Indonesia, salah satunya adalah IUWASH PLUS dari USAID yang sejak tahun 2016 yang sudah bekerjasama dengan berbagai lembaga pemerintahan pusat, 35 pemerintah kabupaten/kota, penyedia layanan dan pemangku kepentingan sektor swasta.