Kau sedih dan menyimpannya dalam buntalan kertas dan kau arungkan ke air sungai yang membawanya jauh
Kau gemas dan memasukkannya ke lemari yang kau kunci dan kunci itu kau bawa ke manapun pergi
Kau mengharu biru lantas memendamnya pada kedalaman tanah belakang rumah agar tak muncul cerita demi cerita yang memanjang
Biar tak masuk kubangan yang sama berkatalah kau kepadaku kau menggantungkan itu pada pohon tinggi sebagai pengingat buah lakumu
13 Januari 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI