Lihat ke Halaman Asli

Sarwo Prasojo

TERVERIFIKASI

Kepiting di Punggung Suamiku

Diperbarui: 27 Februari 2016   13:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="iftfishing.com"][/caption]
Dulu aku sudah mewanti-wanti diriku, jangan menikah dengan lelaki bertato.  Di mataku, tubuh seperti itu menjadi terlihat tidak indah. Tapi tiga bulan masa kedekatanku dengan lelaki yang kini jadi suamiku, tak sekalipun menjumpai barang tidak sengaja tato itu. Ia tak pernah sembrono membuka penutup badan di sembarang tempat. Dan, karenanya, aku tak pernah melihat dia bertelanjang sekedar lepas baju atau kaos.

Pernah suatu kali aku mengajak dia berenang. Tapi dia menolak. “Kapan-kapan saja, kalau kita sudah menikah.”

Ah, aku agak kecewa. Sedangkan yang kutunggu adalah jawaban yang cepat dengan wajah bersuka-suka, lazimnya laki-laki jatuh cinta pada seorang perempuan. Kan, biasanya lelaki selalu begitu. Selalu menjawab: ya, untuk mengembirakan kekasih hatinya.

“Tidak bisa berenang?” Aku tanya padanya.

Ia menatapku lembut. Tersenyum dan mencubit lengan kiriku. “Aku biasa nyemplung di kedung?” balasnya.

Kedung?”

“Ah, anak kota. Mana tahu kedung!” ketusnya. Kedung itu bagian terdalam dari sungai, katanya kemudian.

Sampai akhirnya kami menikah.  Bapakku berkata, aku sudah mendekati usia tiga puluh.  Aku mengerti maksudnya: jangan jadi perawan tua.

Semenjak itu, aku dan dia tidak canggung-canggung lagi buka-bukaan. Sudah tak ada verbodden. Sampai suatu sore saat sehabis mandi, aku lihat pada punggungnya ada sesuatu mirip lingkaran.  Warna hijau lumutnya penuh menutupnya. Letaknya sedikit di atas pinggang. Luasnya, seluas kuku ibu jari orang dewasa.

“Kamu punya belong, ternyata. Oleh-oleh sejak lahir?” Aku mencoba bergurau.

Dan ia membalikkan badan, mengarahkan ke cermin pintu lemari pakaian. Tampaknya dia kesulitan untuk melihat gambar itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline