Lihat ke Halaman Asli

Sarwo Prasojo

TERVERIFIKASI

Salah Masuk Toilet

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

travel kompas.com

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="travel kompas.com"][/caption] Berhentilah Bus Patas Purwokerto-Jakarta yang saya tumpangi di sebuah Rumah Makan di pinggir jalan Pantura. Tengah malam itu menjadi istirahat kami, para penumpang,  setelah lebih lima jam perjalanan dari Purwokerto. Dinginnya AC telah pula meninabobokan sebagian penumpang, hingga saat berhenti mereka terkaget dengan lampu dalam bus yangdinyalakan.Wajah kuyu dan kelelahan terlihat jelas.  Antara sadar dan seperempat sadar mereka bertanya,"Sudah sampaidimana nih?" "Indramayu, istirahat dulu" seseorang menjawab. Seperti kebiasaan orang yang melakukan perjalanan jauh dan kemudian istirahat, maka sasaran yang kemudian dituju adalah toilet umum yang ada di lokasi.  Kami pun bergegas mengarahkan langkah kaki menuju ke sana, berdesakan mencari peluang untuk lebih dulu buang air kecil. Betapa kami para pria terkejut tapi tersenyum bangga.  Saat semua pria tengah menikmati indahnya buang air kecil,ada beberapa perempuan muda salah masuk toilet yang sejatinya diperuntukkan bagi para "pejantan". "Wow, kok laki-laki semua!" "Haaaaa, kita salah masuk! "Aduuh, malu, hihihihi! Begitulah reaksi sepontan beberapa perempuan muda yang karena kelelahan, hingga tidak melihat tanda petunjuk toilet Pria dan Wanita. [caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="rekuten.co.id"]

rekten.co.id

[/caption] Kemudian seseorang yang berusia limapuluhan tahun berujar,"Sudah terlanjur basah mbak, masuk saja. Mumpung besok Hari Kartini, anggap saja ini Emansipasi!" Perempuan-perempuan itu cekikikan dan berangkulan seraya pergi meninggalkan si Bapak tadi. "Ternyata, mereka lebih pemberani daripada kami" kata pria itu sambil membenarkan sabuk celananya. SELAMAT HARI KARTINI Silakan simak  http://sejarah.kompasiana.com/2015/04/20/sisi-lain-kartini-716495.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline