Putusnya Jalan Kehidupan
Hujan lebat yang melanda wilayah Karangmoncol mengakibatkan satu ruas jalan penghubung Desa Grantung dengan Ibukota Kecamatan putus. Jalan ini merupakan jalan termasuk jalan Kabupaten.
Hujan selama 2 hari, hujan lebat kemarin (Kamis,21/10) mengakibatkan sayap jembatan sisi timur ambrol. Dan hari ini Jum'at (22/10/ sekitar pukul 15.30, ambrolnya sayap jembatan mengakibatkan timbunan material jalan longsor karena tergerus derasnya air sungai Karang.
Putusnya jalan kurang lebih sekitar 10 meter, sehingga kendaraan tidak bisa melaui jalan tersebut. Dari pantauan malam ini, telah terbentuk dua buah lobang besar.
Jalan sementara ditutup, tidak boleh dilewati kendaraan. Masyarakat jika bepergian harus memutar melalui desa Makam Kecamatan Rembang atau melalui dukuh Leter, kurang lebih sekitar nambah perjalanan sekitar 5 Km.
Masyarakat berharap kepada pemerintah daerah untuk segera diperbaiki dikarenakan jalan tersebut akses utama mobilitas masyarakat jika mau ke pasar, akses kesehatan atau pelayanan administrasi kependudukan di kecamatan atau kabupaten.
Untuk sementara ada niat baik pemerintah untuk membuat jembatan bambu hanya sekedar untuk lalu lalang para pejalan kaki "petani" yang mau ke sawah atau ladang.
Menurut selentingan masyarakat sekitar sebenarnya, putusnya Jalan tersebut dimulai dari miring nya sayap jembatan akibat arus deras Sungai Karang dua bulan yang lalu. Sudah dilaporkan, namun belum ada tindak lanjut dari instansi yang berwenang.
Sebenarnya menurut masyarakat juga, jika saat itu langsung dilakukan pengalihan arus dan dilakukan pembronjongan disisi sayap kemungkinan putusnya jalan kecil kemungkinan terjadi.