Lihat ke Halaman Asli

Panwaslu Mana Berani dengan Incumbent, Kades, dan RW?

Diperbarui: 3 Mei 2019   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Beberapa orang hebat yang sekarang mendulang suara terbesar nampak , keren mentereng dan menurut data jadi hari ini, maka sebagian besar karena mengunakan politik uang.

Serangan Pajar menjadi kebutuhan, sayang panwas yang ada di tiap RW bahkan sampai 3 orang berdasar jumlah TPS , maka akan banyak yang digugurkan bahkan nama nama beken yang tak pernah turun , tiba tiba muncul ada suara patut dicurigai.

Ada seorang Incumbent yang saat ini masih menjabat, mengumpulkan Mantan Kades, kades aktif  dengan dengan target  suara 500-1000. 

Apalagi sebagian besar kades di Kab Bandung masih PLT sehingga calon kades perlu berhubungan untuk dengan dewan dan warga baik untuk modal kampanye juga membangun relasi.

Biaya untuk Pemilih berkisar 30-50 ribu per kepala.

Masing masing kades diberi uang 50-100 juta .  

Jika membutuhkan suara 60.000 maka calon DPR RI cukup menyediakan dana Rp 3 milyar, tambah biaya operasional 2 M maka dipastikan biaya anggota DPR RI 5 Milyar .

Biaya operasional meliputi spanduk, simulasi surat suara stiker biaya operasional kades a suara 15.000 dari biaya pendataan sampai distribusi , jadi 900 juta.

Kalau PLT kades cukup mengunakan RW dan RT , jika satu RW perlu suara 100 maka 5 RW cukup.

Sementara Untuk propinsi bisa paket jika no urut sama, bisa juga untuk kab jika mempunyai hub dekat dengan caleg RI dan propinsi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline