Kemenangan Arinal dan Nunik pada pilkada Lampung sampai saat ini masih belum clear karena adanya gugatan dari Ridho dan Bahtiar ke Bawaslu RI.
Isu money Politik kencang beredar di Pilkada Lampung, apalagi sosok Purwati atau nyonya lee sangat mencolok perannya dalam proses kampanye Kubu Arinal, bahkan dalam beberapa kesempatan Nyonya Lee (Salah satu Pemilik Sugar Group) tampil dan berkampanye untuk Arinal.
Mengenalkan Arinal dan Nunik ke Masyarakat Lampung meniru Pola Ridho Picardo dan Bahtiar petahana yang sebelumnya didukung sugar Group dengan wayang semalaman, konser dangdut, jalan sehat disetiap kabupaten dengan iming-iming hadiah dari motor sampai mobil.
Personal branding yang dibangun secara konsisten dan kontinyu membuat Arinal dan Nunik yang tidak dikenal secara luas oleh masyarakat Lampung perlahan menjadi selebritas media, acara-acara yang dibuat mewah dengan keterlibatan artis nasional dan ustad Solmed (Ustad Artis)
Arinal sebelumnya Sekda Lampung 2014 - 2016 pada periode Ridho Picardo sebagai Gubernur tahun 2014-2018.
Pada Periode 2014 Ridho Picardo dan Mat Hasan didukung oleh Sugar Group (Gulaku), banyak pihak mengaitkan kedekatan Ridho dan sugar Group, dengan bangga Ridho mengakui , "Kedekatan dengan perusahaan, saya bukan dekat, itu keluarga saya. Tidak ada yang minta dilahirkan jadi anak raja, jadi anak gubernur atau jadi anak kebun seperti saya. Tetapi bagaimanapun saya dibesarkan di sana," kata dia. "Orang bilang Sugar Grup of Companies, kalau saya bilang Sugar Grup of Families," tambahnya.
Kedekatan Ridho Picardo ini wajar karena orang tuanya adalah Site Direktur sugar Group sejak tahun 2012, bahkan beliau adalah perintis sugar Group sejak awal berdiri, bahkan beliau diberi Doktor Kehormatan oleh IPB pada tahun 2016 atas dedikasinya terhadap tas kontribusinya terhadap pengembangan industri gula nasional
Dukungan dana yang berlimpah pada pilgub tahun 2014 dengan pola kampanye yang sistematis dan personal branding yang tepat didukung oleh Partai Demokrat, partai penguasa pada waktu memuluskan Ridho memenangkan Pilkada 2014.
Sugar Group, adalah perusahaan Nasional yang berlokasi dilampung dengan membawahi beberapa anak perusahaan PT Sweet Indolampung (SIL), PT Indolampung Perkasa (ILP), dan perusahaan yang memproduksi etanol, PT Indolampung Distillery (ILD). dengan produk terkenal Gulaku.
Sugar Group didirikan tahun 1971 pada masa orde baru, pemiliknya awalnya Sudono Salim (omliem) kemudian krisis monoter 98 salim Group Goyang dan Sugar Group berpindah kepemilikan jadi milik Gunawan Yusuf melalui lelang BPPN.
Uniknya pada pilkada 2018 Ridho Picardo "ditingalkan keluarganya" sugar Group, banyak spekulasi beredar kenapa Ridho dibuang.