Hebat banget Nazaruddin ya, sudah korupsi, kabur keluar negeri pakai paspor orang lain, masih saja banyak aksi setelah tertangkap. Aksinya yang selalu mencuri dan mancari perhatian rakyat Indonesia, bukti dirinya yang selalu ingin menjadi sosok hebat dalam setiap aksinya.. Tuduhan-tuduhan yang sudah lontarkan banyak pihak yang gerah dan resah, begitu juga diamnya, banyak pihak merasa gusar dan penasaran apa sebenarnya maunya. Aksinya yang minta pindah dari mako brimob ke rutan Cipinang saja menjadi berita berhari-hari dimedia massa, banyak isu yang dilontarkan dari intimidasi sampai akan dimunirkan (dibunuh). Upaya KPK dengan memasang CCTV 24 jam untuk mencegah kemungkinan adanya intimidasi dan dibunuhnya Nazar, eh malah diprotes oleh pengacaranya pada saat wawancara oleh TV one. Ada-ada saja Nazar ini, selalu ingin mencari sensasi termasuk suratnya kepada SBYyang sudah dua kali, membuktikan kegalauan luar biasa dibatinya untuk mencari selamat dengan menyerempet siapa-siapa saja yang pernah dekat dengannya. [caption id="attachment_127773" align="alignnone" width="285" caption="poto detikcom"][/caption] Lihat saja demo Pront pembela Nazaruddin menyatakan, "Selamatkan Nazaruddin dari kekejaman Cikeas agar beliau membuka seluruh skandal korupsi APBN yang dilakukan oleh legislatif, eksekutif yang disponsori oleh praktek suap dari uang pengusaha," .. Mereka ini menurut koordinatornya adalah simpatisan partai Demokrat, sisi lain mereka juga meminta "Bubarkan partai maling yang melakukan praktek money politic,". Luar biasa Pront pembela Nazar ini dengan mencoba mengiring opini menjadikan Nazar Pahlawan walau dia adalah penjahat besar negeri ini. Masa iya koruptor harus diselamatkan. Kasus Nazar dan orang-orang yang dituduhkan nazar, walaupun belum tentu benar, tidak bisa dipisahkan, tapi satu kesatuan, tidak ada yang harus diselamatkan, tapi semuanya harus digilas dan dilibas. Pengakuan Nazar memang penting, tapi bila dia tetap bungkam, yah ngak pa-pa juga sih, KPK toh masih tetap bisa menghukum nazar dengan maksimal, disertai menyita seluruh kekayaannya hasil korupsi, begitu juga dengan istrinya. Untuk calon tersangka laiinya KPK bisa mencari alat bukti lain walaupun waktu yang dibutuhkan lebih lama. Saya kira front pembela Nazar ini tak lebih dari pendemo bayaran yang digerakkan oleh teman-teman Nazar atau mungkin oleh pengacaranya untuk menaikkan posisi tawar Nazar didepan Partai Demokrat yang telah mencampakkanya. Tuntutan laiinya agar membubarkan partai maling oleh front pembela Nazaruddin, tak lebih untuk mengalihkan isu. Saat ini partai mana yang ada dalam koalisi yang tidak menjadi bagian dari maling uang negara, begitu juga dengan partai yang mengaku oposisi, rasa-rasanya sama aja kok. Apa sulitnya sih bagi Nazar untuk berbicara ke KPK bila mempunyai bukti yang cukup, apalagi pengacaranya seorang Profesor hebat yang piawai mendampingi para koruptor hebat. Saya kira daripada KPK meladeni ulah Nazar dan pengacaranya yang terus bercuap-cuap dimedia tiada henti, lebih baik bekerja dan seret semua yang terlibat kedalam penjara. Capek deh,,,,,,,,,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H