Lihat ke Halaman Asli

Simsalabim Gayus

Diperbarui: 7 Oktober 2015   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tak perlulah kita terlalu terkaget-kaget melihat Gayus nongol lagi di luar penjara. Toh, ini bukan yang pertama, sudah berkali-kali. Harusnya nangkring di balik jeruji besi, Gayus malah terbang hambur ke sana sini, ke Bali sampai Macau. Terakhir makan enak didampingi dua cewek cantik di restoran Jakarta Selatan.

Senyum Gayus yang aduhai itu tentu saja tak begitu indah-indah amat untuk membuat Indonesia gempar. Kita sebenarnya bertanya-tanya kenapa toh dia tersenyum? Karena cewek cantik atau makanan restoran yang enak? Tanyakan saja ke Gayus. Itu mungkin juga kalau Gayus mau jawab, yang ada malah dia senyam senyum lagi dengan senyumnya yang sungguh tak bikin tampan itu. Nah kita nanti malah bisa cenat cenut makin kesal melihat Gayus.

Sungguh, mungkin saja Gayus ini tukang sulap. Dengan mantra simsalabim dia bisa kemana-mana. Kadang malah tampilannya berubah. Tapi tetap saja, bagaiamana kita bisa lupa dengan tampang Gayus yang unik itu. Memang tak tampan, tapi kita tak akan lupa dengan tampang orang yang membuat kita marah, atau mungkin saja iri ya? Lah iya, bagaimana tidak. Kita saja yang tak dipenjara, apalagi tak maling duit negara tak bisa kemana-mana. Duitnya toh yang tak ada. Eh gayus yang sudah maling malah melalang buana kemana suka. Iki piye toh?

Jurus simsalabim Gayus memang seperti tak ada tandingan. Sudah seperti main kucing-kucingan dia dengan Menteri Hukum dan HAM juga kepolisian. Sekarang sepertinya mau adu kuat. Gayus kini dijebloskan ke penjara yang katanya sih kelas berat. Tempat gembong-gembong narkoba kelas kakap. Pengamanan berlapis. Apakah mantra simsalabim Gayus kali ini bisa mujarab lagi?

Mungkin saja sekarang Gayus sedang meditasi atau sedang transfer aura dengan jin yang membantunya belajar sulap. Biar bertambah ilmunya. Lalu simsalabim, mungkin nanti Gayus bisa muncul di atas kepala patung liberty atau mungkin di menara eifel, atau piramida? Mana kita tahu, toh Gayus ini memang tipe manusia unpredictable. Tak bisa diduga-duga. Hobinya bikin kejutan sampai bikin hati kita kesemutan tapi tetap terus penasaran. Wah, wah, wah kok kita seperti menunggu adegan film saja ya? Mungkin nanti ada sutradara yang mau bikin film tentang Gayus. Judulnya tetap sajalah, Simsalabim Gayus ya?

Sekarang, berhubung Gayus sudah dipindahkan ke penjara yang katanya tak akan bisa bikin Gayus kemana-mana lagi itu, kita tonton sajalah dulu. Apa memang benar atau tidak. Mungkin sekarang Gayus sedang perang ilmu tenaga dalam dengan para petinggi kementerian hukum dan HAM. Siapa yang menang? Simsalabim… kita tunggu saja.

Sudahlah, sebenarnya kita tahu juga kalau ilmu Gayus yang sakti mandraguna itu tetap masih ada, tak akan berguna juga dia mau dipindahkan kemana-mana. Nah, masalahnya bukan tempatnya toh. Tapi ilmunya.

Dengar-dengar juga ada dukun sakti alang kepalang yang ngomong kalau kesaktian Gayus itu mahal lho. Tiap kali ilmunya mau ditambah, Gayus harus bayar puluhan juta. Semakin susah tingkatnya, semakin jauh Gayus mau kabur, semakin mahal harganya. Sampai beratus juta, bahkan miliaran. Sudah berapa kali Gayus naik tingkat, duitnya juga kok tak habis habis ya? Duit maling pajaknya memang belum habis atau jangan-jangan Gayus punya tuyul? Atau mungkin punya babi ngepet? (Ini sepertinya efek kebanyakan nonton film horor nusantara).

Nah, lho kalau memang sulap simsalabim Gayus itu hilang lenyap ditelan bumi kalau duitnya tak ada. Kenapa tak sita saja duitnya? Itu juga kan duit malang pajak.

Satu lagi juga, katanya Gayus punya banyak anak buah, yang bisa disulap untuk memudahkan mantra simsalabimnya. Katanya sih seperti mata-mata. Ada di pihak lawan, siapa lagi kalau bukan Kemenkumham dan kepolisian. Tapi yang didukung yah, Gayus juga. Kalau begini pertarungannya tidak fair donk ya? Nah bagaimana Gayus tak menang kalau punya banyak penyusup. Bagaimana Kemenkumham dan kepolisian tak kalah kalau musuh dalam selimutnya masih juga ada di dalam selimut. Malah jangan-jangan sudah beranak pinak langsung dalam jumlah banyak, sepeti induk kucing.

Jika memang mau mengalahkan Gayus ya itu lho mungkin jurusnya. Tak gampang-gampang amat, tak susah-susah amat. Apakah iya? Mana kita tahu. Toh kita Cuma nonton saja. Sekarang kita masih asyik menunggu-nunggu. Nanti bisa saja waktu kita lagi asyik nonton tivi sambil makan pisang rebus atau ngemut lollipop Gayus nongol lagi. Mungkin di karnaval budaya negara-negara Eropa. Pakai kostum yang heboh alang kepalang. Tentu saja dengan senyumnya yang tak mempesona itu. Kita yang terkaget-kaget melihat Gayus nanti mungkin sampai jatuh dari sofa. Lalu bergumam-gumam oalah, kok sulapnya Gayus makin membahana ya?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline