Lihat ke Halaman Asli

Aku Tahu Kamu Tidak Ada

Diperbarui: 13 Februari 2016   18:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrai (www.screamparkuk.com)"][/caption]

Kejadian ini kualami ketika usiaku belum genap sepuluh tahun. Aku melihatnya di sudut kamarku dekat jendela. Dia aneh sekali. Seperti orang yang baru mengalami kecelakaan. Seorang laki-laki yang wajahnya rusak. Matanya pun satu tidak bisa ditutup. Mulutnya terluka memanjang dari kiri ke kanan melintang dari dagu hingga bagian pipi di bawah mata terus hingga ke telinga. Sebagian rambut dan kulit kepalanya mengelupas. Dia menyeringai menatapku.

Aku melihat Mama yang sedang membacakan cerita dari buku dongeng kesukaanku. Tanganku menyentuh lengan Mama.

“Ada apa, Sayang?” tanya Mama lembut.

Aku menunjuk ke tempat dia berada.

Mama menoleh ke arah yang kutunjuk. Dia terus memperhatikan tempat itu.

“Ben melihat sesuatu?” tanya Mama.

Aku mengangguk.

Mama kembali melihat ke arah itu.

“Mama tidak melihat apa-apa,” katanya. “Mungkin Ben salah lihat?”

Aku menggelengkan kepala. “Dia masih ada di sana, Ma.”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline