Lihat ke Halaman Asli

Rizal JanuarIskandar

9882405121311043

Kukira Kau Rumah Menjadi Film No.2 Terlaris di Bandung Tahun 2022

Diperbarui: 20 April 2022   10:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kukira Kau Rumah via @officialkukirakaurumah @prillylatuconsina96

Pertumbuhan industri film Indonesia semakin meningkat dengan semakin banyaknya produksi film dalam negeri dan jumlah penontonnya. Di tahun 2022 ini peningkatan industri Film Indonesia ditandai dengan banyaknya penonton dari Film Kukira Kau Rumah.

Mengutip dari Instagram Prilly Latuconsina @Prillylatuconsina96 Pada tahun 2022 ini, film yang menceritakan isu kesehatan mental, Kukira Kau Rumah, "mencapai 2.219.233 penonton." kata Prilly Latuconsina.

Film Kukira Kau Rumah ini menjadi film no.2 dengan penonton terbanyak setelah film Spider-man No Way Home.

wawancara Guide XXI Jatos, Kab. Bandung @mawarandaresta

Dilansir dari wawancara terhadap Guide XXI Jatos Kab. Bandung, Mawar Andaresta pada Jum'at, 8 April 2022, ia mengucapkan ada urutan 3 Film yang menjadi tontonan terbanyak yang ditandai dengan penjualan tiketnya yaitu Spider-man No Way Home, Kukira Kau Rumah, dan Menjelang Maghrib.

Film ini yang diperankan oleh Prilly Latuconsina sebagai Niskala yang mengidap penyakit Bipolar dan Jourdy Pranata sebagai Pram sekaligus senior di Kampus Niskala.

Pram adalah seorang pria kesepian yang memiliki hobi menulis lagu,  sementara niskala adalah seorang gadis penderita Bipolar, kekurangan diantara mereka menimbulkan persamaan dimana kebersamaan mereka menjadi mimpi mimpi dan harapan mereka menjadi nyata, namun ada sebuah kendala yang membuat mereka tak lagi dapat bersama.

Alasan Film tersebut menjadi tayangan favorit ialah kisah cinta yang relate dengan kehidupan remaja sekarang dan isu sensitif yaitu mengenai kesehatan mental, salah satunya Bipolar.

Film ini menjadi film terlaris di bioskop yang ditandai dengan penjualan tiket disemua jam tayang pada film tersebut. Hampir semua Kursi pada semua jadwal penayangan film itu penuh.

Para Remaja umur 15-25 Tahun menjadi sasaran untuk film ini dikarenakan pada abad-21 ini isu kesehatan mental menjadi topik yang menarik, penting dan sering dibicarakan. Tidak hanya para remaja, bahkan orang tua pun ikut menonton film ini dan ikut teredukasi betapa pentingnya ikut menjaga kesehatan mental anaknya.

Dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline