Lihat ke Halaman Asli

Angkot Ngetem Penyebab Kemacetan di Bogor

Diperbarui: 22 Maret 2016   10:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Kamis (10 Maret 2016) kemacetan terjadi di Stasiun Bogor di pagi hari."]


Di beberapa titik rawan macet seperti stasiun, terminal, dan pasar, barisan angkot selalu berjajar memeuhi jalan untuk mencari penumpang.

Bogor -  Tidak adanya penambahan jalan baru, tumbuhnya para pedagang kaki Lima, dan maraknya pembangunan pusat perbelanjaan semakin membuat jalanan di Kota Bogor lebih semerawut dari hari biasanya. Ditambah minimnya kesadaran supir angkutan umum membuat kemacetan di Kota Bogor semakin parah.

Di beberapa titik rawan macet seperti stasiun, terminal, dan pasar, barisan angkot selalu berjajar memeuhi jalan untuk mencari penumpang. Seperti di depan taman Taman Topi dan sekitar Stasiun Bogor, angkot jurusan Sukasari-Bubulak-baranangsiang sengaja mengetem untuk menunggu penumpang yang baru keluar dari stasiun.

Kemacetan panjang terjadi dan tidak dapat dihindari di sepanjang Jalan Kapten Muslihat hingga Jalan Merdeka. “Berhentinya asal berhenti ga liat tempatnya asal dapat penumpang, kalo pun gak dapat akan ditunggu disitu. Padahal sudah ada petugas lalu lintas tapi para supir tidak menanggapinya dengan positif,” ujar Anwar (27) seorang karyawan swasta.

Sementara itu, Annisa seorang mahasiswa dari universitas daerah Depok mengatakan, sudah diberi tempat  pangkalan di depan pintu masuk stasiun namun masih saja melanggar aturan yang berlaku.

“Kalau ingin mengetem ya di pangkalan yang sudah disediakan, dan kalau mau menurunkan penumpang ya di halte. Bukan di sembarang tempat,” kata dia. Menurut mereka, petugas DLLAJ dan kepolisian selalu bersiaga setiap waktunya.

Namun hal tersebut dibantah oleh Koordinator DLLAJ wilayah Jembatan Merah, Faisal Rahman (32). Faisal mengatakan kemacetan terjadi di Kota Bogor dikarenakan masyarakat banyak yang menyeberang semabarangan.

“Bukan hanya angkot saja yang menjadi penyebab kemacetan, pejalan kaki yang menyebrang sembarangan tanpa melihat rambu-rambu juga menjadi salah satu penyebabnya,” ujar Faisal, Kamis (10/03/2016).

Menurutnya, jumlah angkot di Bogor sekitar tiga ribuan unit tidak berpengaruh banyak pada kemacetan. Apalagi saat ini angkot sedikit demi sedikit sudah dikurangi. Jumlah tersebut terhidung sedikit daripada jumlah angkot di kota lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline