Lihat ke Halaman Asli

Reza Pahlevi

Mahasiswa

Kemiskinan ditengah Kekayaan

Diperbarui: 4 Oktober 2021   11:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak orang yang berpendapat bahwa Indonesia adalah negeri yang kaya akan sumber daya alamnya. "Indonesia Tanah Surga" katanya. dari ujung barat Pulau Sabang sampai ujung timur Negeri Papua, Indonesia memiliki sumber daya yang sangat melimpah. Mulai dari pesawahan yang terhampar luas disetiap daerah, tambang-tambang besar yang beredar, hingga samudera yang sangat luas mengelilingi Indonesia. 

Walaupun Indonesia memang memiliki seluruh kekayaan itu, namun nyatanya semua itu tidak cukup untuk membuat seluruh masyarakat indonesia sejahtera. Khususnya pada daerah Kabupaten Bandung, jumlah warga yang berada didalam garis kemiskinan pada saat ini mencapai 263.600 jiwa, sedangkan warga yang berada di tingkat kemiskinan ekstrem mencapai 93.480 jiwa.

Salah satu warga yang memiliki kondisi ekonomi yang rendah adalah Bapak Endang yang setiap harinya berkeliling berjualan mainan anak-anak tradisional. Bapak Endang berkeliling dari dari Banjaran hingga Soreang untuk menjajakan barang jualannya, tetapi karna anak-anak kecil pada saat ini lebih banyak yang memilih untuk bermain gadget, cukup sulit untuk menemukan orang yang mau untuk membeli mainannya.

Tangan kirinya telah lama patah akibat terjatuh, namun ia belum bisa berobat untuk mengobati tangannya yang patah karena kondisi ekonominya yang kurang, sehingga ia hanya bisa menahan rasa sakit itu berbulan-bulan tanpa pengobatan.

Bapak Endang adalah salah satu contoh dari jutaan masyarakat Indonesia lainnya yang cukup memprihatinkan dengan kondisi ekonominya yang sulit walaupun berada di negri yang katanya sangat kaya ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline