"Dew, ada temanmu di depan", terdengar suara dari balik pintu.
"Siapa May?", pintu terbuka sedikit.
"Sorry, lupa tanya namanya"
"Kau bilang bahwa aku ada?"
"Aku bilang, mau ku lihat dulu. Karena aku baru datang dan nggak tahu kau ada atau tidak"
"May, bantuin dong"
"Apa?"
"Aku lagi males ketemu dengan siapapun. Tolong temui tamuku. Katakan saja aku sedang tidak enak badan. Tolong ya May... Please...", Dewi memohon.
Maya menatap sahabatnya. Ada getir di sana, meski di balut dalam senyuman. Tak sampai hati menolak permintaan sahabatnya, Maya beranjak menemui tamu Dewi.
Sesaat kemudian,......
"Dew, mau ku temani?", suara Maya dari balik pintu