Lihat ke Halaman Asli

Dari Balik Kaca Jendela

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku memandangimu lewat kaca jendela rumahku.

Setiap hari. Dari pagi, hingga ke pagi lagi.

Aku mencari-cari kesempatan untuk menatap bening bola mata itu.

Menghirup sisa aroma maskulin wangi tubuh tersapu angin.

Menikmati sentakan rambutmu yang bergerak seirama langkah kaki.

Dan seperti biasa, tak mudah.

Karena engkau selalu lenyap di tikungan, segera setelah aku keluar rumah.

Kegilaanku muncul.

Ku tapaki jejak-jejak langkahmu di jalanan berdebu.

Berharap engkau balik kanan dan berpapasan denganku.

Sehari, seminggu, sebulan.....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline