Lihat ke Halaman Asli

Rizky Mualana

Mahasiswa

Mengaplikasikan Dakwah KH Ahmad Dahlan dengan Membantu Orang-orang yang Tidak Mampu

Diperbarui: 4 Juli 2023   11:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://an-nur.ac.id/biografi-kh-ahmad-dahlan/Input sumber gambar

Nama kecil KH Ahmad Dahlan adalah Raden Ngabei Ngabdul Darwis, kemudian dikenal dengan nama Muhammad Darwisy. KH Ahmad Dahlan lahir di Kauman Jogja pada 1868. Ayahnya seorang ulama bernama KH Abu Bakar bin KH Sulaiman, pejabat khatib di Masjid Besar Kesultanan Yogyakarta. Ibunya putri dari H. Ibrahim bin K.H. Hassan, yaitu seorang pejabat penghulu kesultanan.

KH Ahmad Dahlan merupakan anak keempat dari tujuh bersaudara. Dalam silsilah keluarga, ia termasuk keturunan kedua belas dari Maulana Malik Ibrahim, seorang wali besar dan terkemuka di antara Wali Songo, pelopor pertama penyebaran Islam dan pengembangan Islam di Tanah Jawa.

Semasa kecilnya, KH Ahmad Dahlan tidak belajar di sekolah formal. KH Ahmad Dahlan diasuh dan dididik mengaji oleh ayahnya sendiri. Menjelang dewasa, ia mempelajari dan mendalami ilmu-ilmu agama kepada beberapa ulama besar, diantaranya ialah KH Muhammad Saleh, KH Muhsin, KH R. Dahlan, KH Mahfudz dan Syekh Khayyat Sattokh, Syekh Amin, Sayyid Bakri, serta beberapa guru lainnya.

KH Ahmad Dahlan merupakan salah satu pendakwah dari tanah jawa. terlepas dari beberapa pengajaran yang menjadi dakwah KH Ahmad Dahlan. ada 3 konsep yang diajarkan dalam berdakwah, pada pengajaran KH Ahmad Dahlan diantara :  

Pertama, membersihkan akidah Islamiyah (meluruskan niat ibadah karena Allah semata tanpa menghilangkan tradisi budaya, metode at-taysir, rela mengorbankan harta dalam jalan dakwah), 

kedua, moderat dalam memandang tradisi budaya, 

ketiga, meningkatkan etos kerja profesional.  

Pada kesempatan kali ini saya dengan rekan - rekan saya mendapakan tugas berupa, bagaimana mengaplikasikan dakwah sebagaimana yang diajarkan oleh KH Ahmad Dahlan . membersihkan akidah Islamiyah(meluruskan niat ibadah karena Allah semata tanpa menghilangkan tradisi budaya, metode at-taysir, rela mengorbankan harta dalam jalan dakwah sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas. 

kami mahasiswa Universitas Pr Dr Hamka mencoba untuk mengaplikasikan konsep pertama yang didakwahkan. yaitu rela berkorban dalam jalan dakwah diantaranya : 

- Ghozi Muflih

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline