Blackpink di petisi, di dalam petisi yang dimotori oleh emak-emak loyalis acara reuni itu menuliskan bahwa Blackpink, girl band asal Korea ter-hits yang muncul dalam iklan Shopee, secara repetitif dan masif bisa merusak akhlak generasi penerus bangsa yang masih putih polos. Ah masak sih Ferguso?
Sudah bukan barang baru di Indonesia jaman now, bahwa isu seksis nan agamis masih menjadi komoditas terlaris di negeri ini, alasannya klasik: Merusak generasi bangsa. Padahal saya dan rekan-rekan yang lahir di tahun '80an, menikmati dengan khusyuk dimana Pamela Anderson, Erika Eleniak dan David Hasselhof berkongsi maut sebagai penyelamat pantai terjago.
Serial Baywatch kala itu (era 90'an) hadir di TV nasional hampir setiap sore jam 17.00, jam primetime, disaat kami pulang main bola dan sudah mandi. Baywatch bukan hanya soal pantai, tapi soal berpakaian yang "pantai sekali". Ya iyalah, penyelamat pantai mosok pakai kebaya. Ditambah eksotika Pamela Anderson yang "you know her so much". Tanpa blur sodara-sodara.
Lantas, apakah saya dan yang lain tumbuh menjadi maniak seks dan penjahat kelamin karena serial Baywatch? Padahal saat itu hanya ada satu TV swasta, dan otomatis ya kami nonton itu. Tidak om dan tante.
Saat itu kami tidak paham tentang tubuh wanita, yang kami pikirkan pakaian penjaga pantai ya memang seperti itu. Kami fokus cerita ketika mereka menyelamatkan korban di pantai.
Jika ada penjahat di antara kami, tentu dia adalah oknum. Bukan otak kami rusak hanya karena Baywatch. Pelajaran yang diberikan orangtua masih jauh lebih masif ketimbang tontonan televisi. Lagipula serial Ksatria Baja Hitam jauh lebih "berbahaya" bagi kami. Setiap hari di sekolah kami bertarung layaknya Ksatria Baja Hitam vs Gorgom. Gigi patah tak tehitung lagi.
Dan itu saya yakin betul disadari oleh emak-emak penandatangan petisi. Mereka akan lebih concern ke area youtube yang lebih berbahaya ketimbang girl band Korea di iklan Shopee.
Anak saya sendiri pun lebih suka nonton Tayo di youtube, untuk itu saya membuat pengaman di youtube. Khusus hanya untuk anak-anak. Aman tho?
Jadi siapa sasaran emak-emak tersebut?
"Siapa kang?"
"Kamu pasti belum ngopi..sasaran para emak itu...ya kamu! Bapaknya!"