Lihat ke Halaman Asli

Banyak Asap Disana!

Diperbarui: 15 September 2015   11:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agak miris dan prihatin juga dengan apa yang terjadi di pulau Sumatra dan Kalimantan beberapa hari ini yaitu kabut asap. Bencana kabut asap hampir tiap tahun terulang dengan dalih untuk membuka lahan baru. Namun,disini kesadaran masyarakat juga dibutuhkan terkait pembakaran lahan untuk bertani kelapa sawit. Berpikir sebelum bertindak harus diperhatikan sekali lagi.

Asap bukanlah sahabat! Sudah banyak masyarakat yang terserang ISPA dan kerugian ekonomi yang mereka rasakan. Sungguh gila,tiap tahun kebakaran lahan terus terjadi. Pemerintah daerah dan masyarakat tentunya harus bertanggung jawab atas masalah ini. Jangan hanya tergiur arus investasi yang tidak memiliki hati!

Sudah berapa banyak titik api di pulau Sumatra dan Kalimantan yang masih belum tertangani? Kabut asap yang tebal membuat menurunnya kesehatan dan membuat jarak pandang sangat terbatas. Dari industri skala kecil hingga skala besar mengalami dampak kerugian yang cukup besar. Seluruh aktivitas masyarakat pun terganggu.

Musim panas janganlah bermain api! Sebagai manusia harus tahu bahaya akibat kelengahan yang kita perbuat seperti membuang puntung rokok yang masih menyala hingga membuat api unggun yang lupa dimatikan. Sekali lagi,berpikirlah sebelum bertindak! Hukuman bagi pelaku pembakaran lahan harus memberi efek jera! Karena perbuatan mereka telah membuat sengsara bagi umat manusia. Semoga kedepan tidak ada lagi kasus kabut asap lagi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline