Bulan puasa semakin dekat dan petasan atau mercon menjadi mainan yang tergantikan. Tak hanya di bulan ramadhan saja,petasan populer di kalangan anak-anak dan orang dewasa,di hari-hari raya lainnya petasan masih selalu menjadi bagian sebuah tradisi. Bagaimanapun sebagai orang tua yang baik harusnya bisa menjaga dan mengawasi anak-anak untuk tidak bermain atau minimal memberikan pengarahan main petasan yang aman..
Sebagai orang tua,penting sekali untuk mengawasi anak ketika main petasan di lingkungan kita tinggal. Kadang orang tua bisa mendapat teguran atau cercaan dari tetangga atau anggota masyarakat lainnya karena tidak bisa mengawasi anak bermain petasan. Bunyi petasan sangat dirasa menganggu oleh masyarakat. Malam yang seharusnya dipakai untuk istirahat,tapi malah diganggu suara-suara petasan milik anak tetangga.
Dampak bermain petasan lainnya adalah resiko kebakaran. Meskipun jarang terjadi,namun kita tetap harus mengatasi supaya anak tidak bermain petasan di tempat yang rawan kebakaran. Lalu masalah ketagihan,saya yakin setiap anak yang pertama membeli petasan akan ketagihan untuk membeli petasan lagi. Dan kalo gak dikasih uang kadang si anak ngambek dll Ini harus ada cara yang manjur suapaya anak tidak ketagihan beli petasan..syukur-syukur gak main petasan lagi.
Orang tua harus selalu bisa memberikan pengawan yang tepat bagi anak. Bagaimanapun tindak tanduk anak adalah cerminan dari orang tua itu sendiri.
