Di akhir tahun,Indonesia merasakan duka dengan musibah tanah longsor di banjarnegara,jawa tengah. Hal ini patut dijadikan pelajaran untuk presiden jokowi di masa pemetintahannya kedepan.
Indonesia itu memang rumit dengan permasalahan yang ada. Warisan pemerintahan dahulu yang mengharapkan Indonesia menjadi lagi macan Asia sepertinya mustahil direalisasikan. Ini kembali ke masyarakat. Kemajuan negara ini tidak akan maju bila masyarakat menolak berkolaborasi atau bekerjasama membangun masa depan negeri ini. Selalu saja menyalahkan pemerintah. Mereka tak mau peduli,bahkan mereka cenderung seenaknya sendiri. Lagi,inilah yang menghambat pembangunan di indonesia.
Jokowi adalah sosok yang disudutkan. Mentang-mentang dia itu presiden ,kita dengan seenaknya mengkritisi dia untuk ini..untuk itu! Seakan kita ini terkesan manja dan malas berusaha. Kita ambil contoh sederhana yaitu masalah banjir. Kita tahu banjir itu akibat buang sampah sembarangan di sungai,penebangan hutan Dan bencana alam. Tapi,apa kita tidak bisa mencegahnya? Tentu saja bisa. Caranya tentu dengan membiasakan buang sampah di tempat yang tlah disediakan dan terus menjaga alam. Ini sederhana. Mengapa selalu diabaikan? Seakan ini tanggungjawab pemerintah bukan masyarakat. Terkendala sarana dan prasarana? Ya minta dong pemerintah setempat. Permintaan gak digubris? Ya iuran dana secara swadaya masyarakat. Inilah mandiri.
Hidup di negeri Indonesia yang kacau ini,kamu tidak perlu menohok pemerintah untuk untuk ini..untuk itu. Pemerintah itu bagaikan patung dan malaikat. Jika mereka berwujud patung,kita lebih baik mandiri dengan gotong royong sebagai penggeraknya. Dan bila pemerintah berwujud malaikat,mari kita gunakan bantuan dari pemerintah dengan baik dan dijaga. Sudah dibangunkan fasilitas umum namun malah tidak dirawat. Itu yang merugikan kita semua.
Ayolah jadi masyarakat yang mandiri dan cepat tanggap. Jika pemerintah jauh darimu,maka tunjukanlah pada mereka dengan kemandirian yang kita punya. Tak usah cemburu secara social lalu ingin pisah dari Indonesia. Sesungguhnya Indonesia itu sangat sayang kepadamu. Namun,untuk saat ini kamu harus bisa bersabar dulu.
Jokowi bukan tuhan,dia hanya manusia biasa sama seperti kita. Dan pastinya di juga memiliki kelebihan dan kekurangan dalam memimpin.Sebagai negara sudah saatnya bergotong royong membangun negeri,bukan mengharapkan pada satu sosok pemimpin atau pemerintah...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H