Lihat ke Halaman Asli

Idul Fitri Untukmu Ibu

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Idul Fitri Untukmu Ibu Berat mungkin menjalani hidup tanpamu Namun aku sadar, Aku bukan orang yang paling tidak beruntung Ketika kudengar untuk kesekian kali Gema Takbir itu bersua Batinku bersama rindu turut meraja Aku tlah membuang segala rasa iri ini dari mereka Pada mereka yang mungkin saat ini sedang dilanda rindu Berkumpul bersama, membagikan tawa canda tak berirama Namun, sekali lagi aku bukan orang yang paling tidak beruntung Pemahaman arti jalan ini semakin ku rasa Menikam Kegalauan untuk tetap menyayangimu hingga kini Sembari ku tulis ungkapan hati seorang penyendiri Kuharap Kau mendengar dan aku yakin di dalam hatimu mendengar Ibu, dimanapun Kau berada kini.. Doaku tetap satu untukmu Maafkan aku ibu.. Ijinkan aku sekali ini saja menangis Aku tau, kau selalu melarangku menangis… Namun air mata ini tak kuasa ku tahan Ia berontak ingin mengalir karena iri pada hujan Dan air mata ini pun deras tak mampu ku tepis Kau dulu selalu bilang.. “jangan pernah takut sendiri nak..!!” Kata singkat itu tak akan pernah sirna Dan aku tlah ingkar untuk tak  menangis mengingatnya.. Ibu, aku tau kaupun merindukanku Jangan menangis ibu.. Aku yakin Kau lebih tegar dariku Suatu saat raga kita akan kembali bertemu Untuk yang kesekian purnama Mohon ampunanmu dari lubuk hati terdalam Minal Aidin Wal faidzin untukmu Ibu Sampai berjumpa saat nanti sang Khaliq mengijinkan aku kembali memelukmu Love u always, My Mom, My Superhero




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline