Lihat ke Halaman Asli

RYO FEBIFIRNAWAN

Ryo Febi Firnawan

Harmoni Kata Amir: Menyulam Damai di Tanah Palestina

Diperbarui: 9 November 2023   22:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di sebuah desa kecil di Palestina, hidup seorang anak bernama Amir. Meskipun kehidupan di sekitarnya penuh dengan tantangan, semangatnya tetap tak tergoyahkan. Setiap hari, Amir menyelinap ke perpustakaan desa untuk membaca buku-buku tentang keadilan dan perdamaian.

Suatu hari, Amir menemukan buku kuno yang berbicara tentang kekuatan kata-kata untuk menyatukan hati dan membangun jembatan antara orang-orang. Terinspirasi, dia mulai menulis puisi tentang keindahan tanahnya dan harapannya akan masa depan yang damai.

Puisi Amir menyebar seperti angin, mencapai telinga warga desa dan bahkan melintasi perbatasan. Orang-orang tergerak oleh kata-katanya yang penuh harapan. Sebuah gerakan damai pun tumbuh, di mana orang-orang dari berbagai latar belakang bersatu untuk menciptakan perubahan positif.

Amir, dengan pena sebagai senjatanya, membuktikan bahwa kadang-kadang kata-kata dapat menjadi kekuatan terbesar dalam mengubah dunia. Meski perjalanan menuju perdamaian masih panjang, langkah pertama telah diambil oleh seorang anak kecil bernama Amir, yang membuktikan bahwa bahkan dalam kegelapan, cahaya kebenaran dapat bersinar terang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline