Lihat ke Halaman Asli

Ryo Al fandi

Mahasiswa Fakulitas Sekolah Ilmu Kesehatan Dan Ilmu Alam Universitas Airlangga

Dampak dari Kecanduan Game Online pada Perubahan Perilaku Sosial Remaja

Diperbarui: 14 Mei 2023   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulis : Ryo Al Fandi

Nim       : 195221041

Fakulitas : Sekolah ILmu Kesehatan Dan Ilmu Alam

Universitas Airlangga

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan perubahan di segala bidang kehidupan. Salah satu hasil dari perkembangan teknologi adalah internet. Game online muncul sebagai bentuk hiburan baru untuk semua orang, terutama remaja. Game online tidak hanya di temukan di Kota-Kota besar namun juga di Pedesaan . Kemungkinan permainan tradisional seperti petak umpet, gobak sodor dan lompat tali akan semakin sulit ditemukan dalam 5-10 tahun ke depan. 

Game online dapat menimbulkan efek kecanduan pada penggunanya, hal ini dikarenakan kemudahan untuk mengakses game online. Game online tidak hanya dimainkan di warnet tetapi dapat dimainkan di mana saja asalkan membawa perangkat dan memiliki koneksi internet. Game online populer di Indonesia seperti; Mobile Legends, PUBG, Free Fire dan Valorant sering membuat para remaja lupa waktu. 

Banyak remaja yang menghabiskan waktunya berjam jam untuk bermain game online sehingga mengabaikan tugas sekolah dan kegiatan sosial. Hal ini menyebabkan berbagai dampak negatif pada prilaku bersosial remaja seperti mengalami gangguan psikologis dan emosional serta mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan membangun hubungan sosial yang sehat. 

Kecanduan bermain game online dapat mempengaruhi perilaku sosial remaja. Remaja yang kecanduan game online cenderung menjadi lebih tertutup dan sulit untuk berinteraksi dengan orang lain di kehidupan sehari-hari. Mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktu mereka di dunia maya dan terpisah dari interaksi sosial yang sehat dan positif. 

Selain itu, kecanduan bermain game online juga dapat mempengaruhi keterampilan komunikasi remaja. Remaja yang kecanduan game online cenderung kurang percaya diri dalam berkomunikasi secara langsung dan sulit untuk membangun hubungan yang positif dengan orang lain. Mereka juga mungkin memiliki masalah dalam memahami perasaan dan perspektif orang lain, yang dapat menyebabkan konflik dan ketidaksepakatan di antara teman-teman dan anggota keluarga. 

Dampak dari kecanduan game online tersebut adalah Kecanduan bermain game online telah menjadi masalah sosial yang semakin berkembang di kalangan remaja. 

Kecanduan ini dapat berdampak buruk pada perkembangan prilaku sosial remaja. Beberapa dampak yang dapat terjadi akibat kecanduan game online pada prilaku sosial remaja antara lain, Kurangnya interaksi sosial di dunia nyata Remaja yang kecanduan game online cenderung menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, sehingga waktu yang seharusnya mereka gunakan untuk berinteraksi dengan orang lain di dunia nyata menjadi terbatas. Kurangnya interaksi sosial ini dapat menyebabkan mereka sulit membentuk hubungan sosial yang sehat di lingkungan sekitarnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline