Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Cara Jadi Orang yang Konsisten?

Diperbarui: 6 Desember 2017   11:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Konsistensi adalah kunci utama sebagai strategi untuk mencapai keberhasilan jangka panjang dari berbagai kategori : Kondisi tubuh , bisnis, seni, hubungan, kesehatan baik jasmani maupun rohani.

Konsisten adalah disiplin, suka gak suka harus tetap dilakukan. Ada yang liat atau tidak haris teta dilakukan, pagi siang sore malam apaun itu kalo memang keharusan brarti harus tetap dilakukan

Jadiii.. harus mempunyai target .Target adalah komitmen diri yang didasari spirit tinggi lambang dari integritas pribadi yang harus dijaga sepenuh hati

"Sukses tidak datang dari apa yang anda lakukan sesekali, tapi apa yang anda lakukan secara konsisten".

Masalahnya adalah terkadang mental/hati kita sulit atau selalu menahan diri kita ketika kita ingin melakukan sesuatu. Suka atau tidak , menjadi konsisten adalah wajib hukumnya jika anda ingin membuat perubahan yang signifikan dalam hidup anda, karena target adalah sasaran kesuksesan

Berikut beberapa Tips agar kita menjadi orang yang konsisten :

Fokuskan Dirimu pada alasan mengapa kamu mengawali hal yang kamu kerjakan
Ketika anda memulai suatu pekerjaan , anda harus punya visi yang jelas tentang apa yang ingin anda raih, dan kenapa anda ingin melakukannya. Contohnya menabung. Menabung terasa mudah ketika anda melakukannya untuk hal yang anda idamkan, mungkin seperti rumah pertama mu, mobil mahal, ataupun trip travelling ke luar negeri. Tapi jalan untuk mendapatkan uang sebanyak itu tidaklah mudah. Karena itu tanamkan di diri dan pikirian anda bahwa suatu hari mobil mewah itu akan jadi milik anda, atau bayangkan diri anda sedang ber-selfie ria di bawah menara eiffel. Lakukan hal ini ketika anda mulai merasa jenuh, fokuskan diri anda pada alasan kenapa anda memulai pekerjaan ini.

Pilih satu pertarungan atau musuhmu
Disini saya menekankan , cukup satu dulu musuhmu. Cukup satu. Tidak perlu banyak-banyak. Fokuskan dirimu kepada satu pertarungan, dan menangkan pertarungan itu. Alasannya bahwa kita manusia punya kapasitas yang terbatas dalam mendisiplinkan diri. Faktanya, penelitian mengatakan bahwa dokter tidak pernah menganjurkan pasiennya untuk berhenti merokok dan menghindari konsumsi gula secara bersamaan. Karena jika anda melakukan nya bersamaan anda akan gagal di keduanya.

Jadwalkan
"Jangan biarkan hal diluar jadwalmu, menjadwalkan prioritasmu"- Steven Coey. Ketika anda ingin melakukan suatu hal yang konsisten dalam hidup anda, anda lebih baik membangun hidup anda disekitar hal tersebut, dibanding memaksa mencocokkan dengan hal hal lain .Misalnya suatu acara TV , alasan acara TV tersebut dapat berjalan dengan lancar adalah karena acara tersebut dijadwalkan. Setiap individu yang berada disekitar acara tersebut terus mematuhi jadwal tersebut selama bertahun-tahun. Dan jadwal tersebut adalah wajib hukumnya, tidak dapat di ganggu gugat lagi.

Tolak perasaan anda
Setiap kali anda melakukan sesuatu yang berat, dan tidak sesuai , dalam hati anda pasti berkata "Ah, aku gak suka, aku gak mau ". Perkataan tersebut pasti aku terus berulang ulang. Namun ayo ambil kesimpulan , mungkin 90% orang tidak suka bekerja, dan saat bekerja pasti suara tersebut akan terngiang-ngiang. Tapi tidak ada cara lain selain menolak mentah-mentah perasaan itu. Harus bisa mengendalikan perasaan itu, karena kita mengerti kekuatan konsistensi. Apapun yang anda hadapi, pekerjaan seperti apapun yang menanti tanamkan bahwa itu biasa saja, dan anda pasti bisa melakukannya.

Siapkan Rencana Jika Anda Gagal
Setiap orang pernah gagal. Tidak penting seberapa berusahanya kamu, seberapa pintarnya anda, seberapa siap nya anda, tidak semau hal dapat sukses. Setelah anda melakukan segala sesuatu dengan baik dan konsisten, namun hasil akhir anda tidak sesuai harapan, memang sangat mengecewakan rasanya. Tapi tidak apa-apa, gagal adalah proses menuju kesuksesan. Siapkan rencana anda yang baru, rencana yang akan anda ulang dari awal lagi secara konsisten. Kerjakan rencana anda berkali-kali lipat lebih baik dari rencana sebelumnya. Konsistensi tidak sama dengan kesempurnaan, karena itu terus menerus kerjakan agar level konsistensi anda mendekati sempurna.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline