Pada malam bertali
Mata tak menemukanmu di balik gemericik rindu
Kebun kita tak lagi basah
Pada musim dingin ini
Beku itu kita
Di antara kerontang
Rintih bersuara pilu merupa suara terlantar yang dilahirkan sepenggalan larik
Kini
Musim tak lagi biru
Tapi lihatlah
Grafiti namamu tiada buram
Berbingkai seni rindu
Bacakan lagi tentang senja untukku
Dan ....
Berjanjilah
Temaram tak 'kan menyelimuti sekali dan sekali lagi
Ryken PB ' 23"34
Sultra, 29419
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H