Lihat ke Halaman Asli

Ryan BobbyAndika

Geoscience Enthusiast

Mengupas "Tidak Tuntas" Perfeksi Kepemimpinan Ali Sadikin bagi DKI Jakarta

Diperbarui: 15 Mei 2020   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Taman Ismail Marzuki Tempo Dulu (Sumber: https://tamanismailmarzuki.co.id/sejarah-tim/ )

DEAR READER, PLEASE SUPPORT MY WRITING BY CLICK HERE. THANKS

Berawal dari mulai intensifnya saya membaca pelbagai informasi dan perihal yang berkaitan dengan DKI Jakarta pada saat ini, atensi saya seketika berlabuh kepada salah satu mantan Gubernur DKI Jakarta bernama Bapak Ali Sadikin. Beliau merupakan seorang yang begitu disanjung oleh khalayak masyarakat dan bahkan Presiden Soekarno pada masanya karena watak, pribadi, prestasi, hingga kontroversi dari beberapa kebijakannya selama menaungi posisi tertinggi kepimpinan di Jakarta.

Jika menurut kamu Bapak Basuki Tjahaya Purnama alias Pak Ahok adalah sosok Gubernur satu-satunya bagi DKI Jakarta yang setidaknya paling garang dan tegas dalm setiap pengambilan keputusan, maka kamu perlu berkenalan dengan sosok Pak Ali di dalam tulisan ini. Oleh sebab itu, Yuk mari kita mengupas "Tidak Tuntas" tentang perfeksi beliau menata Kota Jakarta pada masanya.

ali-sadikin-ketika-dilantik-bung-karno-5ebdefb6097f36633e0524b2.jpg

Ali Sadikin di Lantik oleh Bapak Ir. Soekarno (Sumber: https://www.liputan6.com)

Bapak Ali Sadikin yang lahir di Sumedang pada tanggal 7 Juli 1927 ini merupakan seorang Gubernur DKI Jakarta pertama yang di "pilih" dan dilantik langsung oleh Bapak Soekarno. Ketegasan serta keberanian belaiu yang termanifestasi semenjak di ranah kemiliteran (dimana Bang Ali merupakan Purnawiraman Letnan Jenderal KKO), telah memenuhi standar bagi Pak Soekarno untuk membaiatnya menjadi Gubernur DKI Jakarta selama periode 1966--1977 & 1977--1981.

Semasa beliau menjabat sebagai gubernur, sungguh banyak sekali kebijakan yang telah beliau ciptakan dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur bagi DKI Jakarta. Sebut saja Museum Fatahilah, Taman Ismail Marzuki, Kebun Binatang Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, Taman Ria Monas, Taman Impian Jaya Ancol, dan Taman Ria Remaja adalah segelintir kecil contoh pembangunan yang di prakarsai oleh beliau.

Selain itu, memberikan perhatian kepada kota satelit yaitu Kota Pluit di Jakarta Utara juga merupakan buah pemikiran beliau untuk DKI Jakarta, teman. Dari sini saja kita dapat menilai bagaimana pembangunan yang beliau cetuskan sangatlah strategis untuk menghidupkan nafas perekonomian di DKI Jakarta sebagai ibukota Negara Indonesia.

Lebih dari itu, kemajuan infrastruktur untuk bidang transportasi adalah hal yang tidak perlu diragukan lagi di tangan dingin Bang Ali dengan mencetuskan berbagai jenis moda transportasi umum baru yang urung dari perhatian pembangunan sebelumnya.

Di bidang pendidikan, menurut Ibu Sylviana Murni selaku mantan Walikota Jakarta Pusat dan juga None Jakarta pada tahun 1981, Bapak Ali Sadikin berhasil membangjn lebih dari 1000 sekolah, serta aktivitas pemugaran 1000 sekolah lainnya sebagai wujud kepedulian beliau terhadap dunia pendidikan. Tidak berhenti disitu, Bang Ali juga menggelontorkan sejumlah dana beasiswa untuk anak-anak asli Betawi dalam mengenyam pendidikan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline