Lihat ke Halaman Asli

Ryan Bagus Adi Narata

Undergraduate Psychology Student at Airlangga University

Penyebaran Guru Honorer ke Wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar)

Diperbarui: 21 Agustus 2023   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: Ryan Bagus Adi Narata

NIM: 113231245

Fakultas Psikologi

Program Studi Psikologi

Garuda 7 Ksatria 17 

Isu: Pendidikan Berkualitas

Sub isu: Penyebaran guru honorer ke wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) SGD 4.

Penyebaran Guru Honorer di Wilayah 3T: Tertinggal, Terdepan, dan Terluar

Pendidikan merupakan pilar utama dalam pembangunan suatu negara. Salah satu elemen krusial dalam proses pendidikan adalah peran guru. Di Indonesia, kekurangan tenaga pengajar menjadi tantangan yang perlu diatasi. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah memperkenalkan sistem guru honorer yang bekerja di wilayah 3T: tertinggal, terdepan, dan terluar.

Guru honorer, sebagai tenaga pengajar non-ASN (Aparatur Sipil Negara), mengambil peran penting dalam mendukung pendidikan di wilayah 3T. Mereka hadir sebagai solusi bagi kekurangan guru yang mungkin sulit diatasi secara instan. Namun, distribusi dan penyebaran guru honorer di wilayah 3T tidak selalu merata. Beberapa daerah mungkin masih kekurangan guru, sementara daerah lain mungkin memiliki kelebihan tenaga pengajar.

Penentuan penyebaran guru honorer seharusnya didasarkan pada kebutuhan nyata dan analisis mendalam terhadap kondisi setempat. Hal ini penting agar guru honorer benar-benar dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas pendidikan di wilayah 3T. Pemerintah perlu mengkaji dengan seksama jumlah guru honorer yang dibutuhkan di setiap wilayah, serta memastikan bahwa proses seleksi dan rekrutmennya berjalan transparan dan adil.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline