Lihat ke Halaman Asli

Ryan Novendra

Mahasiswa

Menjaga Bumi di Saat Pandemi, Pembuatan dan Pemasangan Biopori

Diperbarui: 11 Agustus 2020   16:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Semarang, Bulusan-PANDEMI covid-19 yang tengah melanda sebagian besar dunia, termasuk Indonesia dan memaksa orang untuk lebih banyak di rumah. Sejatinya tidak harus menghilangkan rasa peduli lingkungan.

Sekelompok mahasiswa KKN UNDIP TIM II telah merencanakan dan melaksanakan program kerja Biopori di RT 03 RW 03 Kelurahan Bulusan. Lubang resapan biopori (LRB) adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah

Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah. Teknologi sederhana ini kemudian disebut dengan nama biopori.

dokpri

 Program ini direncanakan pada tanggal 05 Juli dan dilaksanakan pada tanggal 19 Juli, adapun kegiatan yang dilakukan adalah meliputi diskusi dengan pak lurah, pak rt dan perangkat desa lainnya. Kemudian dilakukan survey lapangan untuk menentukan titik lokasi pemasangan biopori, selanjutnya pembolongan pipa pvc biopori dan pengeboran tanah ( dengan diameter pipa 10 cm dan kedalaman lubang 1 m)

Dari diskusi yang diperoleh, lubang resapan biopori direncanakan 4 titik disekitar jalan tikus yang menghubungkan rt 02 dengan rt 03. Perangkat desa dan warga saling koordinasi melakukan kegiatan pengeboran dan pemasangan, pada 1 titik lubang banyak terdapat batuan-batuan yang sedikit mengganggu aktivitas pengeboran.

Seminggu setelah  kegiatan tersebut  warga dan perangkat desa dengan inisiatif sendiri ingin menambah lubang resapan biopori yang telah ada.

"Iya mas, saya dan warga akan melaksanakan kerja bakti sekaligus membuat lubang resapan biopori lagi, ada sekitar 3 titik yang akan kita buat, dengan dipasangnya lubang resapan biopori diharapkan genangan air yang sering terjadi bisa berkurang.”

Ini menunjukkan kegiatan biopori telah menarik hati warga untuk tetap menjaga bumi ditengah pandemic.

dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline