Indonesia sendiri memang terkenal dengan beragam budayanya yang sangat unik. Tak heran apabila setiap daerah di negara ini memiliki sebuah keunikannya masing-masing. Berkunjung ke Sumatera Barat, tentunya suku Minangkabau
Suku ini pun termasuk banyak meninggalkan banyak warisan budaya yang sangat beraneka ragam. Mulai dari makanan, rumah adat dan pakaian adat. Selain itu, suku Minangkabau juga dianggap suku yang sering mengembara dan merantau ke negeri orang. Oleh sebab itu, untuk bekal merantau mereka memiliki keahlian yaitu ilmu bela diri untuk pertahanan dari musuh.
Silat merupakan bela diri yang mereka kuasai, keahlian ini pun turun menurun dan sudah menjadi suatu keharusan bagi para perantau suku Minang. Silat Minangkabau sendiri bermacam-macam, Silat Harimau merupakan salah satunya. Silat lainnya yaitu Silat Kuciang Siam, Anjiang Mualim dan Harimau Champa atau Silat Harimau.
Dalam dunia persilatan di Minangkabau bukan hanya silat harimau saja. Namun berbagai macam jenis seni persilatan
Yaitu: silek Tuo, silek sitaralak, silek Pariaman, silek harimau Singgalang, silek Lintau, dan lainnya
Namun dalam silat ini memiliki bermacam aliran. Pada hakikatnya silat ini hanya orang yang mampu menggunakan secara baik dan benar, sebab di zaman sekarang banyak yang menyalahgunakan. Sehingga silat itu tidak bisa di dalami, hanya orang mengerti dan paham kapan dan dimana ilmu silat itu bisa di gunakan
Latihan gerakan silat harimau ini membutuhkan energi yg kuat seperti harimau dan membutuh kan waktu 3-12 bulan untuk mempelajari silat tersebut. Namun silat ini memiliki maklumat (penanaman) dalam diri
Yaitu "musuah pantang di cari, lawan pantang di helakki"
Dalam persilatan ini hanya untuk menjaga silaturahmi dalam budaya. Silat ini harus mendalami ilmu agama dan ilmu budaya Minangkabau. Agar ilmu tersebut bisa di turunkan ke anak cucu nya.
Pada dunia persilatan harimau ini memiliki tokoh besaryang bernama " DATUK EDWEL"n nama lengkap nya adalah "Edwel Yusri Datuak Rajo gampo alam". Datuk Edwel merupakan keturunan dari inyiak angguik, inyiak angguik tersebut merupakan pencipta gerakan silat harimau tersebut, pada zaman kolonial inyiak angguik tersebut memiliki 8 ekor harimau , inyiak angguik tersebut memiliki ilmu telepati yang di wariskan kepada Datuak Edwel.