Lihat ke Halaman Asli

Ryan M.

TERVERIFIKASI

Video Editor

Sebuah Impian: Andi

Diperbarui: 11 Agustus 2015   23:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Semuanya jadi Rp 38.400, Bu."

Namaku Andi, aku bekerja di sebuah minimarket sebagai kasir.

"Kembalinya Rp 600, terimakasih, Bu.  Semoga datang kembali."

Dua tahun lalu aku meninggalkan kampung halamanku - sebuah dusun di Jawa Barat - untuk mengadu nasib di ibukota.

"Selamat datang, Bapak.  Silakan."

Aku masih ingat betul, waktu itu kantor demi kantor - baik besar maupun kecil - aku datangi dengan bekal ijazah SMK-ku, berharap setidaknya ada satu lowongan pekerjaan untukku.

Pekerjaan untuk mewujudkan impianku.

Impianku sederhana saja, ingin bekerja dengan menggunakan pakaian rapi, sepatu mengkilap, dan dasi - seperti yang sering dilihat dan diceritakan Nisa tentang pria idamannya.

"Nisa pengen punya pacar seperti yang di sinetron itu, A," ujarnya suatu hari padaku.

Impian Nisa adalah impianku karena aku mencintainya.

Sangat mencintainya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline