Lihat ke Halaman Asli

Ryan M.

TERVERIFIKASI

Video Editor

5 Menit Memahami Alur Cerita Westworld

Diperbarui: 16 September 2017   00:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dolores & Man In Black, dua tokoh kunci dalam serial Westworld, image: mic.com

"Westworld" adalah series produksi HBO yang ditayangkan mulai bulan Oktober 2016 sebanyak 10 episode (season 1).  Kabarnya serial tersebut merupakan remake dari film layar lebar berjudul sama yang naskahnya ditulis oleh novelis kondang Michael Crichton yang sekaligus menjadi sutradaranya.

Sebagian Kompasianer mungkin kurang familiar dengan nama Michael Crichton, tapi saya yakin beberapa karya fenomenalnya sangat tidak asing antara lain: Jurassic Park, Rising Sun, Congo, Twister, The 13th Warrior, Timeline, dan serial TV ER, belum lagi novel-novelnya yang kebanyakan ber-genre fiksi ilmiah.

Selain Michael Crichton, beberapa nama yang terlibat dalam produksi Westworld antara lain Jonathan Nolan sebagai sutradara dan telah terlibat dalam banyak produksi film seperti Interstellar, The Dark Knight, The Dark Knight Rises, The Prestige, dan - yang fenomenal - Memento.  Untuk urusan musik dipercayakan pada Ramin Djawadi yang tentunya tidak asing bagi kebanyakan Kompasianer, terutama penggemar serial Game of Thrones.  Tak ketinggalan pula didapuknya bintang kawakan Anthony Hopkins yang berdasarkan informasi situs IMDb sudah menyabet 48 penghargaan selama karirnya di dunia akting.

Michael Crichton, Jonathan Nolan, Anthony Hopkins, rasanya wajar bila saya menaruh harapan tinggi pada serial tersebut.

WESTWORLD, PLOT

Mengambil setting masa depan yang - seperti biasa - tidak terlalu jauh dengan masa sekarang, Westworld menceritakan kehidupan di sebuah tempat bernuansa wild west (koboi), namun sebenarnya tempat tersebut adalah sebuah taman hiburan dengan tiket berharga fantastis, itulah sebabnya hanya orang-orang super kaya yang mampu mengunjungi Westworld.

Di taman hiburan yang konon luasnya tak terbayangkan itu pengunjung akan merasakan bagaimana hidup ala koboi di masa wild west.  Sebelum memasuki taman, pengunjung akan diberi kostum koboi lengkap dengan berbagai atributnya seperti topi dan pistol.  Pengunjung kemudian memasuki taman dengan menaiki kereta api zaman wild west.

Singkatnya, begitu memasuki taman - atau lebih tepatnya - dunia Westworld, pengunjung akan menjadi bagian dari dunia tersebut.

"Tidak ada buku manual, tidak ada panduan," ujar salah satu staf sebelum pengunjung memasuki Westworld.  "Lakukan saja apa yang kau mau."

Ya, di dunia Westworld, pengunjung yang disebut sebagai 'tamu' bebas melakukan apa saja terhadap penghuni asli Westworld yang disebut sebagai 'host'.  Adalah pemandangan lazim di Westworld melihat tamu membunuh host baik dengan cara cepat maupun menggunakan siksaan.  Tamu dengan orientasi sadomasokis juga bisa memenuhi hasratnya di sini, bahkan sampai membunuh host yang melayaninya.

Pendek kata, Westworld akan memuaskan segala hasrat mengerikan manusia sehingga tak berlebihan bila dikatakan bahwa, "Seseorang akan menemukan dirinya yang sesungguhnya di sini, di Westworld."

Lantas, apakah para host tak melawan?  Juga, mengapa para tamu bisa dengan bebas memuaskan hasrat mengerikannya?

Jawabnya, para host di Westworld bukanlah manusia, mereka adalah benda berbentuk manusia dengan kecerdasan buatan alias robot.  Robot-robot itu dibuat sangat mirip dengan manusia.  Saking miripnya, mereka tidak hanya mengeluarkan darah saat disiksa atau dibunuh, mereka juga dibekali rasa sakit, ngeri, emosi, dan upaya mempertahankan diri sehingga para tamu bisa menikmati prosesnya saat mereka menyiksa para host.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline