Lihat ke Halaman Asli

Ryan M.

TERVERIFIKASI

Video Editor

Gadis Bermata Bulan Sabit

Diperbarui: 20 Juni 2017   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi, sumber: nziff

Thea.

Sudah 3 tahun aku mengenal gadis berambut hitam panjang tersebut.

Gadis dengan sorot mata teduh.

Gadis yang aneh, kata orang-orang.

Bukan penyendiri tapi sering terlihat menyendiri.

Bukan pemurung tapi sering terlihat murung.

Dan...

Banyak yang mengatakan Thea terobsesi dengan benda bernama dreamcatcher.

"Dia sering banget beli dreamcatcher."

"Buat apaan sih?"

"Apa ada hubungannya sama ritual?"

"Percaya sama jimat?"

"Jangan-jangan..."

Akupun kerap dicecar pertanyaan mengapa Thea seolah terobsesi dengan dreamcatcher.  Mendapat pertanyaan seperti itu, aku biasanya tertawa kecil sambil mengangkat bahu.

Mereka tak perlu tahu yang sebenarnya...

* * *

Dua tahun lalu...

"Ini, kamu liat," Thea mengangkat kelopak matanya dengan tangan dan memperlihatkan bagian atas bola matanya.  Terlihat pola seperti bulan sabit berwarna keperakan di bagian atas iris matanya -- kiri dan kanan.  "Aku nggak tau apa mata orang lain seperti ini juga - maksudnya ada pola sabit seperti mataku - masih belum nemu soalnya."

"Aku juga baru kali ini liat yang seperti itu," gumamku keheranan.  "Coba, di mataku ada nggak?"

Setelah memeriksa kedua mataku, Thea menggeleng.

"Sejauh ini baru aku dan ayahku yang di matanya ada pola seperti ini," ujarnya.

"Mungkin keturunan?" tebakku.  "Krisna gimana?  Dia sepupumu 'kan?"

"Sudah aku periksa, nggak ada juga."

"Oh."

Pandangan Thea kini menerawang -- jauh.  Sudah kebiasaannya seperti itu, dan sejujurnya aku suka memandangnya seperti itu.  Ia tampak seperti seseorang yang datang dari masa depan dan sedang rindu rumahnya.

"Dani," panggilnya.  "Ada sesuatu yang mau aku beritahu ke kamu."

"Hm?  Soal apa?"

"Aku."

* * *

"Thea sudah cerita ke kamu 'kan?"

"Hah?  Apa?" aku tergagap.  Aku menutup artikel internet yang sedang kubaca, artikel yang membahas precognitive dream.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline