[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Ilustrasi Kompasiana /theverge.com"][/caption]
"Dear friends, tolong add PIN baru saya ya di 1234ABCD, PIN yang lama dihapus saja soalnya... dst dst"
Kompasianer pengguna layanan BlackBerry Messenger mungkin cukup sering menerima pesan di atas, dan itu artinya si pengirim pesan baru saja mengganti atau menambah perangkat BlackBerry-nya - mungkin dengan seri terbaru atau karena perangkat yang dia miliki sudah tidak bisa digunakan lagi. Re-invite, begitu istilahnya. Tapi sebetulnya ada cara yang lebih mudah untuk memindahkan kontak BBM ke PIN baru tanpa harus melakukan re-invite, bahkan tanpa kontak BBM kita menyadari bahwa kita sudah ganti PIN. Dan setahu saya, pemindahan ini disebut dengan Switch Device.
PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN
- Perangkat BlackBerry lama,
- Perangkat Blackberry baru,
- Kabel Data BlackBerry (yang biasanya disertakan dalam bentuk CD ketika kita membeli BlackBerry),
- Software BlackBerry Desktop Manager (yang biasanya disertakan dalam bentuk CD ketika kita membeli BlackBerry),
- Seperangkat komputer dengan sistem operasi Windows
LANGKAH SWITCH DEVICE
Dengan asumsi BlackBerry Desktop Manager sudah terinstal di komputer, jalankan aplikasi tersebut dan hubungkan BlackBerry lama kita dengan komputer menggunakan kabel data yang tersedia. Beginilah tampilan BlackBerry Desktop Manager (saya menggunakan versi 5) : [caption id="attachment_294579" align="aligncenter" width="600" caption="User Interface BlackBerry Desktop Manager Versi 5.0 (screenshot)"]
[/caption] Perhatikan di bagian kiri bawah, jika perangkat BlackBerry sudah terhubung dengan komputer maka nomor PIN-nya akan tampil. Untuk selanjutnya, kita meng-klik ikon "Device Switch Wizard" yang sudah ditandai dengan tanda panah sbb : [caption id="attachment_294580" align="aligncenter" width="600" caption="Klik untuk memulai proses Switch Device"]
[/caption] Kemudian akan muncul wisaya sbb : [caption id="attachment_294581" align="aligncenter" width="600" caption="Pilih pilihan ini jika kontak BBM akan dipindahkan ke sesama perangkat BlackBerry"]
[/caption] Dengan asumsi kontak BBM di BlackBerry lama akan dipindah ke sesama perangkat BlackBerry, maka ikuti langkah di atas. BlackBerry Desktop Manager kemudian akan memback-up seluruh isi perangkat lama (kontak BBM, phonebook, BlackBerry ID, dsb tapi tidak termasuk foto, video, dan lagu yang disimpan di kartu memori) sbb : [caption id="attachment_294582" align="aligncenter" width="600" caption="Proses back-up ke format .ipd"]
[/caption] Hasil back-up tersebut kemudian akan disimpan di komputer dengan ekstensi .ipd (dalam folder yang sudah kita tentukan). Setelah proses back-up selesai, kita diminta mencabut BlackBerry lama dan menghubungkan BlackBerry Baru dengan komputer. Biasanya kita juga akan ditanya apakah perangkat lama akan di-wipe (penghapusan seluruh data), itu terserah tapi sebaiknya abaikan saja alias BlackBerry tak perlu di-wipe sekarang (klik "Cancel"). Setelah kita menghubungkan BlackBerry baru dengan komputer, proses yang terjadi berikutnya adalah restoring dimana berkas .ipd tadi akan ditransfer ke perangkat BlackBerry baru sbb : [caption id="attachment_294583" align="aligncenter" width="600" caption="Proses transfer data ke perangkat BlackBerry baru"]
[/caption] Perhatikan : Selama proses restoring ini kita jangan memutuskan hubungan antara BlackBerry dengan komputer! Jika proses restoring berhasil, maka akan muncul konfirmasi sbb : [caption id="attachment_294585" align="aligncenter" width="600" caption="Switch Device berhasil!"]
[/caption] Selesai! Seluruh kontak BBM sekarang sudah dipindah ke PIN baru dan bisa langsung berkomunikasi tanpa harus re-invite. Semoga posting saya bermanfaat dan selamat berhari Minggu... Catatan : Pastikan Kompasianer mengingat BlackBerry ID yang terdaftar di perangkat lama (alamat e-mail yang digunakan saat pertama kali mengaktifkan BlackBerry), soalnya terkadang kita masih harus melakukan pengaturan lagi di BlackBerry baru - termasuk setting up BBM yang membutuhkan BlackBerry ID (username dan password). Tulisan ini masuk kategori “Tips” dan dipublish pertamakali di www.kompasiana.com, copasing diizinkan dengan mencantumkan URL lengkap posting di atas atau dengan tidak menghapus/mengedit amaran ini
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI