Lihat ke Halaman Asli

Ryan M.

TERVERIFIKASI

Video Editor

Fairfax Mengakuisisi BlackBerry Senilai US$ 4,7 Miliar

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BlackBerry (sumber foto : reutersmedia.net)

[caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="BlackBerry (sumber foto : reutersmedia.net)"][/caption] BlackBerry akhirnya dijual! Sebuah berita yang saya baca akhirnya mengakhiri spekulasi nasib perusahaan yang sebelumnya bernama Research In Motion (RIM) tersebut.  Nampaknya kesulitan keuangan yang mendera perusahaan yang (pernah) sangat berjaya berkat fitur BlackBerry Messenger itu memaksa BlackBerry untuk merelakan diri dibeli konsorsium Fairfax Financial Holdings Ltd yang sebelum ini merupakan pemilik saham terbesar (10%). Bisa dibilang, ini merupakan klimaks dari kisah BlackBerry setelah penjualannya tahun ini turun 40%, langkah merumahkan sekitar 4.500 karyawan, dan terjun bebasnya harga saham BlackBerry yang pernah mencapai nilai tertingginya sebesar 148 dollar di tahun 2008. Masih dari laman yang sama, proses akuisisi senilai 4,7 milyar dollar belum sepenuhnya rampung dan diharapkan selesai sebelum tanggal 4 November 2013.  Fairfax juga berencana membayar 9 dollar untuk setiap lembar saham BlackBerry yang dimiliki publik dan akan menjadikan BlackBerry perusahaan tertutup (tidak masuk bursa).  Beberapa kalangan menilai bahwa inilah tawaran terbaik yang bisa didapatkan BlackBerry karena nilai sebenarnya dari tiap lembar sahamnya adalah 7 dollar. Parahnya, ada analis yang berpendapat bahwa langkah akuisisi BlackBerry oleh Fairfax ini dinilai sebagai "a big mistake" dan disamakan dengan akuisisi Microsoft terhadap Nokia dan HP terhadap Palm.

Bagaimana Nasib BlackBerry Nantinya?

Sampai saat ini, nasib BlackBerry pasca akuisisi diperkirakan masih tak menentu.

"Orang-orang tidak mempermasalahkan siapa pemilik BlackBerry, namun bagaimana mereka (BlackBerry) bersaing dengan kompetitor" (Chris Umiastowski seperti dilansir dari cnn.com).

Konon kabarnya di bawah kepemilikan baru, BlackBerry akan kembali fokus pada penyediaan superior and secure enterprise solution.  Apa ini artinya BlackBerry akan meninggalkan pasar pengguna pribadi dan kembali ke bisnis awalnya yang menyasar pengguna korporat? Bagaimana menurut pendapat Kompasianer?  Kira-kira bagaimana masa depan BlackBerry dan apa yang akan dilakukan dengan perangkat BlackBerry Anda? Referensi : http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/446455-fairfax-beli-blackberry-senilai-rp53-7-triliun http://edition.cnn.com/2013/09/23/tech/mobile/blackberry-users-future/?hpt=te_t1 http://www.theguardian.com/technology/2013/sep/23/blackberry-sold-fairfaix-financial http://www.usatoday.com/story/tech/2013/09/23/blackberry-fairfax-acquisition/2855717/ Dipublish pertamakali di www.kompasiana.com, copasing diizinkan dengan mencantumkan URL lengkap posting di atas atau dengan tidak menghapus/mengedit amaran ini)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline