Lanjutan Part 4 , Penulis dengan pengalaman dalam pemberdayaan masyarakat, dalam penangan pengentasan kemiskinan, dalam bidan Socialpreneur, dalam bidang CSR dan CSV, sebagai praktisi perumahan, konsultan dan narsum pengembangan perumahan khususnya bagi MBR Non Formal/Non Fixed Income yang selalu termarginalkan, memberikan beberapa konsep, skim dan program yang bisa di implementasikan di sektor perumahan agar tidak selalu bertumpu kepada APBN tetapi melalui skim dan konsep kolaborasi, sinergi dan gotong royong, antara lain :
- Konsep BCGS
- Konsep CSR
- Konsep CSVK
- Konsep Rent To Own
- Konsep Rumtera
- Konsep Skim Investasi
- Konsep Rumsh Komunal
- Konsep Gerbang Desa Sehat
- Konsep Bangun Rumah Sesuai Kemampuan
- New KPR FLPP/BP2BT
- Housing Clinic
Point 4. Rent To Own dan Rumtera
Rent to Own (RTO) dan RUMTERA (Rumah Murah Tingkat Sejahtera) Green Housing Kesulitan masyarakat MBR non fixed Income baik yang masih bisa masuk dalam kategori bankable walaupun di paksakan maupun non fixed income yg non bankable yg tidak bisa di fasilitasi bener2 oleh lembaga keuangan sehingga tidak bisa mengakses program subsidi Pemerintah harus menjadi perhatian khusus apabila kita ingin mengurangi backlog perumahan , dan ingin memberikan kepastian tempat tinggal bagi kaum miskin Kota.
Ada 2 Konsep yg bisa diusung dan menjadi solusi masalah penyediaan perumahan bagi 2 golongan di atas yaitu melalui :
1. RUMTERA Green Housing
2. Rent to Own Green Housing
Kedua konsep tersebut menganut kepada konsep Social Green Housing, karena bertujuan memfasilitasi dan menyediakan fasilitas perumahan murah dan berpihak kepada masyarakat dengan pola BCGS (Business, Community, Governement , Social) Kolaborasi dan Sinergy berbagai Pihak.
Konsep yg pertama RUMTERA ( Rumah Murah Tingkat Sejahtera) Green Housing, merupakan suatu konsep hunian perkotaan dengan memanfaatkan lahan sempit/terbatas dan tingginya harga tanah di perkotaan,
dengan ukuran tanah 3m x 9m = 27 m2 atau 3m x 8m =24m2 dengan bangunan type 27 bawah 14 m2 dan lt atas 13 m2 atau Lantai bawah 18 m2 Lt 2 18m2, dengan penggunaaan tenaga listrik dari Solar Panel dan penataan bangunan sesuai kaidah Green Housing IFC EDGE Worldbank.
Rumtera ini dibangun dengan model perumahan Town House, dengan memaksimalkan tanah yg ada , sehingga dgn luas tanah yg kecil 27m2 sdh meringankan dari harga tanah, efektif dan efisien. Konsumen RUMTERA ini bisa dr MBR Fix Income maupun MBR Non Fixed Income yg bankable atau dibankablekan, baik FLPP maupun BP2BT. Konsep rumah ini khusus untuk lahan di tengah kota atau dekat dengan Kota.
Konsep yang ke 2 Rent to Own Green Housing, merupakan konsep penyediaan perumahan yg bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi MBR non fixed income yg non bankable dan tidak dapat mengakses lembaga pembiayaan maupun program rumah subsidi dimana program subsidi teraebut harus melalui lembaga keuangan Perbankan . Sasaran konsep ini adalah MBR yg selama ini sewa/ngontrak di rumah petak, indekos ataupun MBR yg blm memiliki rumah tetapi berkinginan yg kuat untuk mempunyai rumah.