Lihat ke Halaman Asli

Ryandri Alif

mahasiswa

Kegiatan Belajar Mengajar Bahasa Inggris di SDAT Taman Firdaus

Diperbarui: 16 Agustus 2022   12:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Mahasiswa kelompok 108 Universitas Pendidikan Indonesia kelompok 108 melakukan pembelajaran Bahasa inggris di SDAT Taman Firdaus Dikelurahan Mustika Jaya Kota Bekasi. 

Bahasa inggris bukan menjadi hal yang baru di era digital seperti sekarang ini. Tetapi hasil dari survey yang dilakukan Hasil penelitian EF Education First menunjukkan kemahiran berbahasa Inggris di Indonesia berada di bawah rata-rata negara-negara Asia. 

Kemampuan masyarakat Indonesia bahkan hanya berada di peringkat 61 dari 100 negara yang disurvei.hal ini menunjukan bahwa masih banyaknya warga Indonesia yang belum mahir/bisa berbahasa inggris,maka dari itu kami ingin mendorong minat berbahasa inggris sejak dini yaitu di mengajar di SDAT Taman Firdaus.

Pada awal kami mengajar memang para siswa merasa malu dan gugup ketika bertemu kami,tetapi kami lontarkan beberapa pertanyaan yang bisa membangunkan sikap percaya diri mereka untuk menjawab pertanyaan kami berikan kepada mereka.

Kami melakukan pengajaran Bahasa inggris berdasarkan Buku Bahasa inggris yang mereka punya jadi kebanyakan dari mereka masih bisa menjawabnya dengan benar,dan tujuan kami tidak terlalu focus kepada siswa untuk mendapatkan nilai yang tinggi didalam kelas,focus kami disini adalah membangun percaya diri siswa agar mau belajar berbahsa inggris.

Selain mengajar di SDAT Taman Firdaus kami juga melakukan beberapa games yang pastinya tidak akan membuat kegiatan belajar mengajar menjadi membosankan.Menurut kami,dengan ditambahkan games anak-anak siswa kelas 5-6 SDAT Taman Firdaus menjadi semangat untuk belajar berbahasa inggris,dan games tersebut juga tidak luput dari Bahasa inggris sehingga mereka secara tidak sadar juga melkakukan pembelajaran Bahasa inggris.permainan yang kami gunakan seperti "Polisi,numpang tanya!" lalu menyambungkan kata dengan Bahasa inggris.

Dokpri

Hasilnya,dihari selanjutnya para siswa terlihat lebih aktif dan semangat dari hari sebelumnya. Mereka sudah berani ketika kami tunjuk untuk maju kedepan kelaas dan tidak bergantung kepada temannya yang selalu harus bersamanya ketika maju kedepan,lalu dihari selanjutkan kami kembali dengan menggunakan media games. 

Untuk game kali ini adalah "tebak aku dengan satu kata". Dua orang siswa diminta untuk maju kedepan, satu orang akan mendeskripsikan sebuah benda dan satu orang lainnya akan menebak kata tersebut dengan bahasa inggris. 

Para siswa tampak begitu antusias. Dengan metode belajar sambil bermain seperti ini siswa dapat belajar hal hal yang sebelumnya ia tidak ketahui seperti kosa kata yang tidak umum atau tidak mereka dengar sehari hari,mereka dapat memahami dan mengerti dengan metode yang lebih santai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline