PEMBELAJARAN PPKn MENGGUNAKAN MODEL GOTONG ROYONG
MENGINTEGRASIKAN PENDIDIKAN KARAKTER
DI SMK NEGERI 1 TRENGGALEK
Oleh : Ryan Aminullah Yassin
(Mahasiswa S-3 Pendidikan Kejuruan Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang)
ABSTRAK
Praktik Pembelajaran PPKn hanya bersifat teoritis menyebabkan rendahnya hasil belajar peserta didik. Akibatnya peserta didik sulit mengimplementasikan materi pelajaran ke dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya dalam hal memberi penguatan karakter peserta didik. Pembelajaran PPKn memerlukan inovasi, dan kreasi diantaranya dengan menggunakan Model Gotong Royong. Model Gotong Royong menggabungkan model Discovery Learning dan Cooperatif Learning. Tujuan utama Model Gotong Royong memberi pengalaman belajar yang nyata, mengintegrasikan pendidikan karakter dalam upaya penguatan karakter peserta didik melalui cara menata lingkungan pembelajaran melalui kelompok-kelompok belajar dengan melibatkan komponen pendidikan lainnya seperti lingkungan dan keluarga.
Model Gotong Royong adalah kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan peserta didik di dalam dan di luar kelas dengan melibatkan sumber belajar yang ada di lingkungan. Sumber belajar itu antara lain DPRD Kab. Trenggalek, Instansi Kepolisian di lingkungan Polres Trenggalek, BNN Kab. Trenggalek dan Pengadilan Negeri Trenggalek. Lembaga-lembaga tersebut dijadikan sebagai sumber belajar peserta didik dalam upaya meningkatkan hasil belajar dan menguatkan karakter peserta didik. Model Gotong Royong diterapkan pada mata materi yang memiliki relevansi dengan sumber belajar yang ada di luar lingkungan sekolah.