Mahasiswa Kukerta UIN Suska Riau Adakan Adaptive Reuse Menjadi Pusat Kegiatan Siswa di Desa Binamang

Binamang, Sabtu (19/08/23) Mahasiswa Kukerta Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau melakukan Adaptive Reuse terhadap aula terbengkalai menjadi Pusat Kreativitas Siswa di SDN 001 Binamang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau.

Awalnya, Tujuan pengadaan program Adaptive Reuse yang dilakukan untuk dibuat menjadi Aula Sanggar Seni, dan Pojok Literasi bagi anak-anak yang ada di Desa Binamang. Namun, Setelah terlihat situasi dan kondisi, Adaptive Reuse yang diadakan lebih terlihat fleksibel jika diberi nama Pusat Kegiatan Siswa. Sebab penamaan tersebut membuat fungsi dari Adaptive Reuse yang dicanangkan terlihat tidak mengkhususkan sebagai aula literasi dan aula seni saja.

Program yang dilakukan oleh Mahasiswa Kukerta UIN Suska Riau mendapatkan sambutan baik oleh pihak Kepala Sekolah SDN 001 Binamang sebagai pihak pemberi izin atas pengadaan Adaptive Reuse menjadi Aula Pusat Kreativitas Siswa yang digagas oleh Mahasiswa Kukerta UIN Sultan Syarif Kasim Riau ini.

"Aula ini sudah lama tidak beroperasi mulai dari masa covid sampai sekarang ini. Jadi jikalau adik-adik ingin menghidupkan kembali gedung tersebut kami senang dan sangat terbuka sekali",- Ucap Amrah

Program ini dilakukan bertujuan untuk menjadi tempat mengupgrade wawasan dan potensi yang dimiliki para siswa SDN 001 Binamang, dan memang sudah seharusnya untuk terus meningkatkan literasi anak di pedesaan serta menanamkan rasa tanggung jawab dalam menjaga kelestarian budaya yang ada di tanah ocu dalam gempuran modern ini.

Pelatihan Tari Persembahan/dok.Ryan Pratama

Selain itu, pengadaan program Adaptive Reuse ini juga bertujuan sebagai acuan motivasi terhadap desa agar dapat memanfaatkan kembali gedung-gedung terbengkalai yang telah lepas fungsi menjadi fasilitas gedung yang memberi manfaat bagi masyarakat yang ada di Desa Binamang.

"Saya merasa pengadaan program ini sangat terlihat sekali letak urgensinya, sehingga tercetuslah oleh kami untuk melakukannya. Dan juga melalui Adaptive Resue yang kami lakukan, kami berharap dapat mengantisipasi kekacauan literasi pada anak-anak di desa ini. Selain itu, hal tersebut juga sangat bermanfaat bagi siswa untuk mengekspresikan potensi yang ada dalam diri mereka",- Ujar Tama.