Suku bunga yang diatur oleh bank sentral berperan penting dalam menentukan tingkat investasi dan tabungan suatu negara. Kenaikan suku bunga dapat memengaruhi perilaku menabung dan berinvestasi masyarakat.
Masyarakat cenderung menyimpan uangnya dibandingkan menginvestasikannya. Hal ini disebabkan oleh teori preferensi likuiditas yang menyatakan bahwa nominal uang yang diminta masyarakat ditentukan oleh tingkat suku bunga. Semakin tinggi tingkat bunga, semakin sedikit uang yang Anda perlukan. Masyarakat lebih memilih menabung dibandingkan menginvestasikannya.
Dampak suku bunga rendah terhadap tabungan diantaranya :
Mengurangi Intensif untuk Menabung:
Sebaliknya, suku bunga yang rendah dapat mengurangi motivasi untuk menabung. Ketika pengembalian dari tabungan kecil, individu mungkin lebih memilih untuk mengkonsumsi atau mencari alternatif investasi yang menawarkan pengembalian lebih tinggi, meskipun dengan resiko yang lebih besar.
Meningkatkan Konsumsi:
Dengan suku bunga yang rendah, individu cenderung lebih banyak membelanjakan uang mereka. Ini karena biaya peluang menabung menjadi lebih kecil, dan mereka mungkin merasa lebih baik menggunakan uang untuk konsumsi atau investasi lain yang lebih menguntungkan.
Dampak pada Kredit dan Pinjaman:
Suku bunga rendah juga membuat pinjaman lebih murah. Hal ini dapat mendorong individu untuk mengambil pinjaman untuk konsumsi atau investasi, yang pada akhirnya dapat mengurangi jumlah uang yang disimpan.
Faktor-Faktor Lain yang Memengaruhi Tabungan