Lihat ke Halaman Asli

Kini Kawasan Pasar Angso Duo Jambi Bebas Macet!

Diperbarui: 23 April 2018   18:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Jambi-Pasar angso duo merupakan pasar tradisional terbesar di provinsi. Jambi. Terletak di ibukota provinsi Jambi tepatnya di kecamatan Pasar, kota Jambi. Pasar ini berdiri sejak tahun 1974 (dok.seputaran jambi). Hingga hari ini masih menjadi pusat perdagangan untuk kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat jambi. 

Sejak dulu permasalahan yang ditimbulkan oleh pasar ini yaitu kemacetan jalan dari pukul 20:00 wib hingga pukul 08:00 Wib. Dikarenakan para agen besar membongkar muat barang serta berdagang dibadan jalan. 

Pada akhir desember 2017, pemerintah kota jambi dalam rangka penataan kota. Mulai mengalokasikan para agen-agen tersebut kepasar induk yang baru, yaitu pasar "Talang Gulo" yang terletak didaerah pal10 kec. Kota Baru. Disana disediakan fasilitas kios, listrik & air, sehingga para agen bisa bongkar muat barang disana sebelum disebar luaskan ke beberapa pasar dikota jambi, dan para pedagang kecil yang berada dipasar angso duo lama akan dipindahkan kekios angso duo yang baru. 

Camat Keamatan Pasar Jambi, Mustari Afandi Mengatakan " tujuan pemindahan pasar ini selain dari menghindari macet, juga untuk kebersihan lingkungan serta untuk penataan kota agar lebih rapi, dan alhamdulillah sekarang gak macet lagi".

Lebih lanjut Mustari mengatakan, nantinya kawasan pasar angso duo yang lama ini akan dijadikan ruang terbuka hijau dan menjadi tempat rekreasi dan kuliner sambil menikmati suasana pinggiran sungai Batang hari, bagi masyarakat jambi maupun wisatawan yang berkunjung ke kota jambi. 

By : Ryan Afrianto

Mahasiswa Ilmu Komunikasi STISIP NH Jambi. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline