Menyikapi kiprah anak emas Mbah La Nyala Mataliti memang menarik, gaya tulisan yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi karena ditunjang dengan pengetahuannya tentang sepakbola "sangat mumpuni", tulisannya kerap menyentil para lawan-lawanya dengan bahasa yang fariativ mulai dari halus, stengah kasar, kasar dan penuh kebencian.
sumber foto : www.kompasiana.com/bakriemania
Kehadirannya memang memberi warna tersendiri, terkadang Ikan Kembung Di Malioboro "Ga Nyambung Bro' , si Om Bakriemania tetap fokus pada apa yang dia sampaikan, tidak terpengaruh oleh lawan nya, subjektifitasnya terlihat sekali walau kadang-kadang ada juga sisi objektifnya...
Tapi sayang ... ternyata om bakrimania ga tahan dengan ironisme , buktinya comment-comment saya yang memuja habis Bapak kami La Nyala seperti ini http://chirpstory.com/li/267419 di copot , begitu juga dengan publikasi Surat Cinta Bapak kami La Nyala kepada Menpora http://m.kompasiana.com/post/read/746965/1/parodi-surat-la-nyala-kepada-menpora.html di banned oleh om bakrimania, atau langkah awal yang akan di lakukan Bapak Kami La Nyalla untuk memajukan sepakbola Indonesia secara ajaib di delete tanpa pemberitahuan terlebih dahulu http://chirpstory.com/li/267419
Disitu kadang saya merasa sedih, padahal saya sudah banyak belajar trik-triknya dari Bapak kami Tercinta La Nyala Mataliti http://chirpstory.com/li/267419 bhakan sudah saya katakan pada Bapak Kami Tercinta La Nyala bahwa Logika Apa untuk melawan negara http://chirpstory.com/li/265693 eh ga terima di Cut... terakhir saya ingatkan agar Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta harus menunjukkan loyalitasnya kepada Bapak kami La Nyala http://chirpstory.com/li/265693 malah makin kalap.... ampyuuunnnnn
sebenarnya link-link tersebut saya dapat secara kebetulan, harusnya Om bakriemania bisa menerima kritik/ saran dari lawan-lawannya, soal dilaksanakan atau tidak itu hal lain.... tapi kalo ada yang comment jangan dihapus donk... biar imbang...
Salam ... Saya Juga Pendukung Bakrie, tapi kalo soal bola maaf... kita berbeda ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H