Lihat ke Halaman Asli

Sosialisasi Pembentukan Kepribadian

Diperbarui: 17 Juni 2015   22:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sosialisasi pembentukan kepribadian seorang individu dapat terjadi melalui berbagai media seperti keluarga, teman sebaya, televisi atau mass media, sekolah dan lingkungan kerja. Hal-hal itu dapat mempengaruhi pembentukan kepribadian seorang individu. Contohnya seperti cara makan seorang individu atau seorang anak, cara berbicara seorang individu, kebiasaan-kebiasaan dan sebagainya. Hal itu berawal dari media-media tersebut. Seorang individu dapat meniru dari media-media tersebut dan mempraktekannya. Tapi, perlu kita ketahui, kita harus memilih hal yang baik saja untuk meniru sesuatu dari media-media tersebut.

Pembentukan kepribadian melewati beberapa tahap dan masa. Ada kalanya seorang individu atau seorang anak kecil yang berada di masa dia bisa meniru orang lain seperti gaya bicara, cara makan, adat dan sebagainya dan itu dia peroleh dari orang tua atau keluarga.

Ada kalanya juga seorang individu bersosialisasi dengan lingkungan dan teman sebayanya. Seorang iindividu juga perlahan akan meniru teman sebaya dan lingkungannya seperti jika berada di lingkungan bersama dengan perokok, pasti seorang individu ini menjadi perokok juga dan jika berada dilingkungan dan berteman dengan orang yang baik, pasti juga ikut menjadi baik. Sama halnya juga di lingkungan kerja.

Lingkungan sekolah melakukan sosialisasi pembentukan kepribadian secara baik, karena seorang anak di ajarkan berdisiplin dan patuh terhadap peraturan.

Demikianlah artikel saya, kesimpulannya adalah seseorang terbentuk berdasarkan dimana seseorang itu berada dan berasal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline