Apa sih bahasa itu?, Mengapa bahasa bisa tercipta?, ada banyak sekali bahasa dari berbagai negara, daerah, dan budaya yang ada di penjuru dunia. Menurut Noam Chomsky, bahasa muncul pada 60.000-100.000 tahun yang lalu di Afrika, pada awalnya kita sebagai manusia terlahir dengan bahasa yang terbatas bahkan menggunakan gestur tubuh. Manusia diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna daripada makhluk lainnya di muka bumi ini, manusia juga dilengkapi dengan otak sehingga dapat berpikir dengan cerdas. Seiring berjalannya waktu otak manusia akan terus berpikir dan akan berevolusi sehingga bisa memahami situasi sekitar serta berkomunikasi antar sesama. Saling berinteraksi dengan alam sekitar dan hidup berdampingan bersama manusia-manusia lainnya akan menciptakan bahasa yang baru, dari inilah bahasa berkembang dimulai memberi nama benda-benda, makanan, serta nama untuk sesuatu yang berbahaya berasal dari suara yang ditimbulkan. Manusia juga bisa memikirkan dua benda dalam satu konstruksi seperti misalnya apel dengan pohon kemudian digabungkan menjadi satu konstruksi yaitu pohon apel. Dengan menggabungkan menjadi berbagai kombinasi kata tersebut semakin berkembang menjadi struktur yang kemudian menjadi cikal bakal terbentuknya bahasa.
Asal mula terbentuknya bahasa dari referensi lain yaitu dari Negara Mesir, berawal dari Psammetichus yang memerintahkan 2 bayi yang dikurung dalam 2 kandang yang berebeda, lalu bayi itu berkata "bekos" menurut Bahasa Phyrgian yang artinya roti. Penelitian tentang bahasa semakin berlanjut, sehingga peneliti memutuskan bahwa bahasa berasal dari Phyrgian.
Mengapa bahasa bisa beragam?, bahasa beragam karena adanya isolasi kebudayaan, selain itu nenek moyang kita yang berimigrasi dari berbagai tempat untuk mencari makan, ada yang beberapa tinggal dan ada yang beberapa pindah tempat atau bisa disebut hidup nomaden. Perbedaan tempat tinggal akan menimbulkan budaya baru yang menyebabkan perbedaan bahasa, apalagi di Indonesia yang terdiri dari berbagai pulau sehingga bahasanya pun berbeda-beda. Perbedaan letak geografis juga bisa mempengaruhi kemiripan bahasa yang ada, hal itu dikarenakan orang zaman dahulu/nenek moyang yang tinggal di daerah yang berdekatan akan saling berinteraksi sehingga bahasa mereka membaur dan menciptakan bahasa baru (super language). Selain perbedaan bahasa, cara penyampaian, penekanan, dan logat juga berbeda disetiap daerah, mungkin karena faktor alam dan sekitar dapat mempengaruhinya.
Bahasa sangat diperlukan untuk berkomunikasi antar sesama, selain itu bahasa yang digunakan negara di dunia berfungsi sebagai lambang identitas negara itu sendiri. Ada bahasa nasional yang digunakan negara itu sendiri, selain itu ada juga bahasa internasional yang digunakan saling berkomunikasi dari orang-orang berbagai negara. Maka dari itu, bahasa sangat perlu kita pelajari dan kita pahami untuk menambah ilmu pengetahuan dan mempermudah berkomunikasi dengan berbagai orang yang kita temui di belahan dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H