Lihat ke Halaman Asli

LAZ Baitul Maal Merapi Merbabu

Lembaga Amil Zakat dan Filantropi

LAZ BM3 Sukses Menggelar Acara Santri Siaga Kemanusiaan Camp 2022

Diperbarui: 29 Oktober 2022   19:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dalam rangka memperingati hari santri nasional, Baitul Maal Merapi Merbabu (BM3) dan Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu (PM3) menggelar Santri Siaga Kemanusiaan Indonesia (SSKI) Camp 2022 di dusun Sobleman Lereng Merbabu pada tanggal 22 -23 Oktober 2022. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan meriah. Diikuti oleh santri dari berbagai Pondok Pesantren di DI Yogyakarta -- Jateng.

Kegiatan ini mengambil tema "Jadikan Hari Santri Nasional Sebagai Wadah Merealisasikan Santri Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan". Tema ini selaras dengan tema Hari Santri Nasional yang diusung kementrian Agama yaitu, "Santri Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan". 

Acara ini dibuka secara resmi dan dihadiri serta di support oleh banyak pihak diantaranya; Koramil 12 Sawangan Magelang, Laskar Sedekah, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) DIY, Aksi Berbagi, Sahabat Yatim, YBM PLN, SAR Hidayatullah, Beramal Bersama, Worker Konveksi, dan Relawan Masjid Indonesia.

"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan esok akan muncul benih-benih santri yang akan menjadi cikal bakal Baitul Maal Merapi Merbabu (BM3) Resque yang akan ditebarkan ke seluruh penjuru Indonesia. Menumbuhkan serta melahirkan santri yang siap siaga dalam kemanusiaan, kepedulian. Artinya, jiwa kepedulian harus hadir dalam hidup seorang santri." -- Kata Ryan dalam sambutan pembukaan acara selaku direktur utama Baitul Maal Merapi Merbabu.

SSKI kali ini belajar dari seekor semut. Menurut para ulama, semut memiliki kerjasama yang baik, berjuang untuk menyelamatkan nyawa teman-temannya, menyelamatkan diri dari bahaya, dan karena itu Allah menghargainya, memuliakannya, hingga diabadikan oleh Allah di dalam Al-Qur'an. 

Dihargai begitu tinggi, dimuliakan begitu rupa. Maka bagaimanakah jika manusia menyelamatkan sesama manusia? Allah mengatakan wa man ayh fa ka`annam ayan-nsa jam', Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Betapa tingginya Allah menghargai perbuatan itu.

Bukan hanya menyelamatkan pada kehidupan dunia, tapi dengan perbuatannya dia juga ikut menyelamatkan kehidupan akhiratnya, memberikan kesadaran untuk mempersiapkan bekal akhirat hingga membawanya pada keselamatan di sisi Allah.Dan mereka adalah orang-orang yang layak untuk mendapatkan kemuliaan tertinggi di sisi Allah. Begitulah sosok seorang relawan kemanusiaan. 

"Karena panggilan kemanusiaan tidak menunggu pagi ketika orang terjaga, tidak menunggu kita siap, tidak menanti kita dalam keadaan prima. Panggilan kemanusiaan bisa datang sewaktu-waktu termasuk dalam tidur nyeyak, tidur keinginan, maupun kelaparan." -- Ucap Salim A Fillah selaku Ketua Yayasan PM3 dalam taujihnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline