Lihat ke Halaman Asli

Kadang di Atas Kadang di Bawah

Diperbarui: 30 Oktober 2022   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Oleh Rut Yuli Mangalik, S.Pd.

Roda kehidupan terus berlalu, dalam gelombang,  cuaca yang ada. Baik siang sore, maupun  malam. Ada waktu untuk tertawa, dan  juga ada waktu untuk menangis,  itulah yang dinamakan dengan " Dinamika kehidupan" ada masa-masa indah dan ada masa-masa mencekam, tetapi satu yang pasti bahwa Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan. Jadi jangan pernah berpikir bahwa hidup ini ibaratnya, seperti roda pedati , kadang di atas, kadang berada di bawah.

Jikalau sehari-hari engkau mengalami hal hal yang tidak menyenangkan, itu bukan berarti, engkau sedang turun,  tetapi Allah sedang mempersiapkan, engkau lebih baik lagi dengan caraNya yang ajaib, dan luar biasa.

Sebagai manusia,  ayo kita belajar punya iman yang benar , !  Bukan hidup seperti roda,  kadang di atas, kadang di bawah, betul bahwa bumi ini bulat, dan tidak ada yang bisa menyangkal itu, bumi berputar pada porosnya,  ya,.. itu juga benar sekali,  maka terjadilah pergantian siang dan malam.

Sebagai manusia,  kita jangan pernah sekali-kali membandingkan,  atau mengklaim bahwa kehidupan kita, sama seperti bumi yang berputar pada porosnya , ataukah  seperti roda pedati yang berputar, sehingga kita berasumsi bahwa,  kalau sekarang ini,  hidup saya sedang berada di bawah,  sebentar lagi kita beranggapan pasti berada di atas, dan setelah berada di atas, kita kembali berpikir,   sebentar pun saya pasti berada di bawah,  karena apa,  kita mengibaratkan hidup ini, seperti roda pedati  kadang di atas, kadang di bawah, Pas lagi enak- enaknya berada di atas,  kita kembali berpikir kalau sebentar lagi pasti  kita  berada di bawah.

Maaf ya saudara- saudara jika kita berpikir seperti itu,  kita tidak ubahnya seperti orang yang tidak mempunyai keyakinan,  bahwa campur tangan Tuhan di dalam kehidupan kita, tidak berarti sama sekali.

Sama seperti anak SD lagi senang-senangnya bersekolah, di akhir, ada ujian supaya bisa naik ke jenjang SMP,  puncaknya ada ujian lagi,  untuk naik ke jenjang SMA,  puncaknya lagi,  ikut ujian lagi untuk masuk UNIVERSITAS,dan ini pasti  lebih sukar lagi, dan lebih menantang , dan akan terus seperti itu.

Setiap kali ada tanggung jawab lebih berat, ada ujian yang lebih besar,  namun ada berkat yang lebih banyak , yang Tuhan sediakan,  Amin.

Selamat hari minggu, Tuhan melindungi , menjaga, dan memberkati kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline