Lihat ke Halaman Asli

Rutma Parningotan

Sociology's Teacher

Cara Tuhan Memang Luar Biasa

Diperbarui: 4 Desember 2024   21:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: https://tirto.id

Saat ini media sedang diramaikan dengan berita dimana seorang pemuka agama Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah menghina pedagang es teh dalam sebuah acara tabligh akbar beberapa waktu lalu. Dengan adanya kejadian tersebut, banyak netizen yang memberikan komentar terhadap perkataan yang dilontarkan oleh Gus Miftah yang dianggap kasar, walaupun hal itu katanya dianggap hanya bercanda.

Adanya kejadian tersebut, banyak orang yang berempati kepada bapak si pedagang es teh, salah satunya yaitu ada yang memberikan bantuan dalam berbagai bentuk seperti uang, bahkan juga ada memberikan bantuan dalam bentuk perjalanan umrah ke tanah suci Mekkah. Namun, tidak sedikit juga orang yang menyayangkan tindakan dan sikap yang dilakukan oleh Gus Miftah.

Sangat luar biasa perhatian yang diberikan beberapa orang sehingga dapat membantu si bapak pedagang es teh. Hadirnya orang-orang yang berempati kepada si bapak pedagang es teh, mungkin adalah cara Tuhan untuk membantu si bapak. Melalui seorang pemuka agama, harkat dan derajat si bapak menjadi lebih baik walaupun sebelumnya harus mendapatkan penghinaan.

Kita mungkin tidak menyadari itu dan memang di luar akal logika manusia, tapi Tuhan hadir dengan cara-Nya untuk mengangkat derajat umat-Nya. Mungkin ada yang menjadi "terkorbankan" seperti Gus Miftah dimana Ia adalah seorang pemuka agama terkenal, yang pada akhirnya meminta maaf kepada si bapak pedagang es teh. Tapi percayalah cara Tuhan sangat luar biasa dan saya percaya itu. Dalam agama saya diajarkan bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan umat-Nya tapi Tuhan mempunyai cara yang luar biasa untuk manusia agar bisa keluar dari masalahnya.

Banyak pelajaran yang bisa kita ambil hikmahnya dari kejadian ini. Kita hanyalah manusia biasa yang tak luput dari salah dan dosa. Ada kalanya melalui perbuatan salah kita, tapi ternyata itu membantu sesama kita orang lain dan mungkin kita tidak menyadari itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline