Tempat wisata di semarang bisa menjadi pilihan destinasi untuk berlibur bersama orang terdekat, ada banyak pilihan tempat wisata di Semarang yang bisa dikunjungi. Mulai dari Sejarah kemegahan kota dan keindahan alam, semua punya daya tarik sendiri, banyaknya tempat wisata di Semarang yang harus dikunjungi kaya kota lama disitu bisa melihat gedung-gedung yang tinggi di daerah tersebut. banyak juga gedung-gedung tua yaka Gereje Blenduk yang ada di kota Semarang kita bisa melihat bangunan yang tua tetapi masih terlihat kokoh bangunannya , Gereja Bleduk dibangun pada tahun 1753.
Ada juga bangunan Lawang Sewu yang terletak di semarang yang dibangun pada tahun 1918 lawang sewu juga bangunannya berbentuk L serta memiliki jumlah jendela dan pintu yang banyak sebagai sistem sirkulasi udara.Karena jumlahnya pintunya yang banyak maka masyarakat menamainnya Lawang Sewu yang berati seribu pintu. Selaindesain bangunnya yang unik, Lawang Sewu memiliki ornamen kaca patri pabrikan Johannes Lourens Schouten, kaca patri tersebut bercerita tentang kemakmuran dan keindahan Jawa, kekuasaan Belanda atas Semarang Batavia.
Ada juga Danau di Semarang yang terletak di amabarawa yaitu Danua Rawa Pening merupakan danau alami dengan luas sekitar 2.670 hektar, hampir setengah dari luas rawa pening dipenuhi dengan tumbuhan eceng gondhok. Eceng gondhok bermanfaat bagi ikan dan biota air lainnya untuk berlindung dari paparan sinar matahari, seperti dengan memanfaatkan daun eceng gondhok untuk membuat suatu kerajinan akan tetapi cara tersebut kurang optimal , karena laju pertumbuhan eceng gondhok begitu cepat, walaupun demikian banyaknya tumbuhan tersebut tidak mengurangi keindahan Rawa Pening.
Selain dijadikan tempat wisata, masyarakat di sekitar danau memanfaatkan Rawa Pening untuk memancing dan mencari ikan dengan menggunakan jala oleh nelayan, tak mengherankan apabila banyak perahu nelayan yang berada di tengah dan tepian danau, hal itu semakin menambahkan keindahan rawa pening.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H