Lihat ke Halaman Asli

Kamu Tujuanku

Diperbarui: 5 Januari 2017   22:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebelumnya tidak pernah terpikir untuk melangkah ke arah ini.


Tidak juga pernah terpikir untuk melangkah sejauh ini. 


Meski terkadang masih bertanya, sudah jauh kah langkah ini? Tapi apakah itu menjadi penting? Karena bukankah yang penting adalah ini langkah yang benar untuk perjalanan yang setimpal.


Ya, perjalanan yang dimulai dengan langkah yang tak mengarah ini sekarang menjadi berharga untuk hati yang semula enggan mencampuri. 


Inilah langkahku yang sudah jauh untuk sebuah perjalanan yang benar dan aku yakini setimpal. Karena setiap jengkalnya mengarah kepadamu, sebuah tujuan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. 

Dan aku akan tetap mengarah kepadamu, meski tidak ada puisi yang mungkin diciptakan untuk ku, tidak ada syair lagu yang mengalun karena aku. Tapi akan selalu ada ceria yang mampu kau bawa. Karena begitulah caramu membahagiakanku, yang membuatku ingin segera sampai kepadamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline